Peserta berlari pada ajang Maybank Marathon 2022 di Gianyar, Bali, Minggu (28/8/2022). Sebanyak 10 ribu pelari dari 50 negara mengikuti Maybank Marathon 2022 yang memperlombakan kategori maraton, half maraton dan 10k dengan total hadiah Rp2,4 miliar. | ANTARA FOTO//Zabur Karuru

Gaya Hidup

Meraih Sehat Ternyata tak Bisa Sendirian

Komunitas tatap muka dan daring, dianggap efektif dalam mendukung tujuan kesehatan dan kesejahteraan konsumen.

Lebih dari setengah konsumen di Indonesia (72 persen) menganggap komunitas pendukung sangat penting dalam upaya kesehatan dan kesejahteraan mereka. Hal ini merupakan hasil survei Asia Pacific Power of Community Survey yang dilakukan Herbalife. 

Survei ini juga menemukan 92 persen dari konsumen di Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan yang mereka tetapkan untuk tahun ini. Hal ini didorong oleh keinginan untuk tetap bugar dan sehat (78 persen) dan untuk memperbaiki kondisi kesehatan mereka saat ini (58 persen). 

Survei dilakukan pada Agustus tahun ini, yang ditujukan untuk mengungkapkan pentingnya dukungan sosial dalam menjalani gaya hidup sehat dan aktif, yang dilakukan kepada 5.500 konsumen Herbalife di 11 negara Asia Pasifik: Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

photo
Peserta disambut penampilan kesenian Bali saat mengikuti nomor kategori maraton pada Maybank Marathon 2022 di kawasan Gianyar, Bali, Ahad (28/8/2022). Sebanyak 10 ribu pelari dari 50 negara mengikuti Maybank Marathon 2022 yang memperlombakan kategori maraton, half maraton, dan 10k dengan total hadiah Rp2,4 miliar untuk 118 pemenang. - (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Survei ini juga memberikan wawasan tentang manfaat menjadi bagian dari komunitas pendukung yang paling dihargai oleh konsumen dalam perjalanan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pertama, meningkatkan motivasi dan komitmen mereka terhadap tujuan kesehatan dan kesejahteraan individu mereka (85 persen).

Kedua, memperluas pandangan mereka tentang kesehatan dan kesejahteraan (84 persen). Ketiga, memberikan rasa memiliki dan koneksi sosial (81 persen). "Temuan survei ini sejalan dengan keyakinan mereka bahwa memiliki jaringan dukungan komunitas sangat penting dalam menjaga komitmen orang untuk mencapai tujuan kesehatan mereka," ujar Senior Director and General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (21/11/2023).

Secara keseluruhan, komunitas tatap muka dan daring dianggap efektif dalam mendukung tujuan kesehatan dan kesejahteraan konsumen, meskipun lebih banyak dari mereka lebih suka komunitas tatap muka. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh manfaat bertemu teman-teman baru atau memperluas lingkaran sosial, kemampuan untuk memastikan pertanggungjawaban, terkait kemajuan mereka. 

photo
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (kedua kiri) mengikuti yoga dalam rangkaian kegiatan Ministerial Conference on Womens Empowerment (MCWE) G20 di kawasan Nusa Dua, Pulau Nusa Dharma, Badung, Bali, Jumat (26/8/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan delegasi G-20 fasilitas yang ada di Pulau Nusa Dharma sebagai pulau meditasi dan yoga. - (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Termasuk juga, kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tatap muka. Survei juga mengidentifikasi individu yang paling penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif pada konsumen di Indonesia, antara lain, keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan (46 persen), individu dengan tujuan serupa (23 persen) dan praktisi kesehatan, seperti dokter dan ahli nutrisi (19 persen).

Karena dukungan sosial dianggap sebagai faktor penting dalam membantu individu tetap berkomitmen pada tujuan hidup sehat mereka, 69 persen dari konsumen di Indonesia telah menyatakan niat mereka untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki minat seputar nutrisi, kebugaran, atau kesejahteraan dalam 12 bulan mendatang.

Di antara kelompok demografis, generasi Z dan milenial konsumen di Asia Pasifik yang lebih muda lebih cenderung bergabung dengan dukungan komunitas (51 persen), dibandingkan dengan generasi X dan baby boomer (34 persen). Niat untuk bergabung dengan dukungan komunitas juga secara signifikan lebih tinggi di Vietnam (76 persen), Indonesia (69 persen), dan Filipina (68 persen).

photo
Sejumlah Nakes mengikuti Senam Pencegahan Osteoporosis di GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021). Kegiatan senam yang diselenggarakan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) tersebut dalam rangka peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2021 dengan tema “Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis. - (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.)

Dari mereka konsumen di Indonesia yang tertarik bergabung dengan dukungan komunitas, 70 persen bertujuan untuk bergabung dengan komunitas kebugaran, 59 persen berminat dalam dukungan komunitas kesejahteraan, dan 57 persen tertarik pada dukungan komunitas nutrisi.

Prioritas kesehatan utama konsumen di Indonesia dalam mempertimbangkan partisipasi dalam dukungan komunitas adalah berolahraga secara teratur untuk tetap aktif dan bugar (71 persen), menghilangkan kebiasaan gaya hidup negatif (63 persen), menerima lebih banyak tip terkait kesehatan dan kesejahteraan (58 persen), berlatih kesadaran dan kegiatan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan mental (58 persen), meningkatkan kebiasaan nutrisi (55 persen), serta menjaga berat badan yang sehat (43 persen).

 
Generasi Z dan milenial yang lebih muda lebih cenderung bergabung dengan dukungan komunitas. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Deretan Aplikasi Meditasi untuk Jaga Kesehatan Mental Kita 

Aplikasi Balance menawarkan meditasi getaran untuk penyandang tunarungu.

SELENGKAPNYA

Jaga Kesehatan Mata dengan Hati-hati Menggunakan Obat Tetes

Memiliki mata merah dan tampak marah bukanlah hal yang normal.

SELENGKAPNYA

Kesepian Kini Jadi Prioritas Kesehatan Global

Kesepian sebagai ancaman kesehatan yang sering diabaikan.

SELENGKAPNYA

Kota Sehat untuk Semua

Langkah apa yang harus dilakukan untuk membangun kesehatan kita dan kota?

SELENGKAPNYA