Tim SAR dan anjing pelacak mencari korban kebakaran di Lahaina, Hawaii. Kebakaran di Hawaii tahun ini menjadi kebakaran terburuk yang terjadi di AS. | AP Photo/Rick Bowmer
Korban tewas akibat kebakaran hutan di pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat (AS), telah mencapai sedikitnya 89 orang. | AP Photo/Rick Bowmer
Sebuah poster yang melarang turis memasuki area bekas kebakaran terpasang pascakebakaran hebat di Lahaina, Hawaii. | AP Photo/Rick Bowmer
Relawan dari Maalaea Bay, Maui, menurunkan bantuan logistik dari warga Maui di Pantai Kaanapali. | AP Photo/Rick Bowmer
Suasana hotel The Westin Maui di Lahaina, Hawaii. Sekitar 200 karyawan Westin Maui bersama tinggal di hotel pascakebakaran hebat di Maui | AP Photo/Rick Bowmer
Suasana lengang mewarnai pantai Kaanapalidi Kaanapali, Hawaii, menyusul kebakaran hebat yang melanda kawasan ini. | AP Photo/Rick Bowmer

Peristiwa

Kebakaran di Hawaii Terburuk di AS dalam 100 Tahun

Korban tewas akibat kebakaran hutan di pulau Maui, Hawaii, telah mencapai sedikitnya 89 orang.

HAWAII – Korban tewas akibat kebakaran hutan di pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat (AS), telah mencapai sedikitnya 89 orang, Sabtu (12/8/2023). Kebakaran tersebut kini ditandai sebagai yang paling mematikan di AS dalam 100 tahun terakhir.

“(Jumlah korban) ini akan meningkat,” ujar Gubernur Hawaii Josh Green saat dia mengunjungi Front Street, salah satu daerah yang cukup parah terdampak kebakaran, dikutip laman Deutsche Welle.

Dia mengungkapkan, kebakaran hutan Maui telah menjadi bencana terburuk yang pernah dihadapi Hawaii. "Kami hanya bisa menunggu dan mendukung mereka yang masih hidup. Fokus kami sekarang adalah menyatukan kembali orang-orang ketika kami bisa dan memberi mereka perumahan serta perawatan kesehatan, dan kemudian beralih ke pembangunan kembali," ucapnya.

Kepala Polisi Maui John Pelletier mengatakan, dua dari 89 korban tewas telah diidentifikasi sejauh ini. Dia mengungkapkan proses identifikasi korban tewas sangat sulit. “Sebab kami mengambil sisa-sisa jenazah dan (kondisi) mereka hancur lebur," ucapnya, dikutip laman TRT World.

“Saat kami menemukan keluarga dan teman kami, jenazah yang kami temukan adalah melalui api yang melelehkan logam. Kami harus melakukan DNA cepat untuk mengidentifikasi mereka. Semua dari 89 ini adalah John dan Jane Does," tambah Pelletier.

Dia menambahkan, kru dengan anjing pelacak jenazah hanya mencakup tiga persen dari area pencarian. “Kami memiliki area yang harus kami tampung setidaknya 5 mil persegi (sekitar 13 kilometer persegi) dan penuh dengan orang yang kami cintai,” katanya. ';

Buka Raimuna Nasional di Jambore, Wapres Minta Gerakan Pramuka Lebih Kekinian

Gerakan Pramuka harus mampu menghasilkan cikal bakal pemimpin dan penerus bangsa yang cerdas.

SELENGKAPNYA

UKM Sabun Cair Bantul Sasar Sesama Pengusaha UKM

Pasar yang dijangkau sudah meliputi daerah Yogyakarta dan Jateng dengan harga Rp 50 ribu per jeriken.

SELENGKAPNYA

Foto Perbandingan Kondisi Langit Jakarta Terbaru dan 2 Tahun Lalu

Foto-foto menunjukkan kondisi langit Jakarta sekarang yang tampak kelabu karena polusi.

SELENGKAPNYA