Batuk karena tersedak (ilustrasi) | Unsplash/Annie Spraat

Medika

Tersedak, Sepele Tapi Mengancam Nyawa

Tanpa oksigen, kerusakan pada otak hingga kematian bisa terjadi.

Meski terkesan sepele, tersedak sebenarnya merupakan situasi yang mengancam nyawa. Saat tersedak, benda asing yang masuk, akan menghambat saluran pernapasan atau aliran udara di tenggorokan. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak bisa bernapas dan mengalami akibat fatal seperti kematian. 

Saat mengeksplorasi lingkungannya, anak-anak sering kali mencoba memasukkan beragam hal ke dalam mulut mereka. Kondisi ini akan makin meningkatkan risiko tersedak pada anak yang dapat berakibat fatal.

"Ada banyak hal di sekitar rumah yang mungkin tak terpikirkan oleh orang tua dan pengasuh bahwa itu bisa membuat anak kecil tersedak," kata tim perawat anak dari CPR Kids, seperti dilansir The Sun, pada Senin (31/7).

Ketika tersedak, jalan napas anak akan tersumbat dan aliran oksigen ke paru-paru menurun secara drastis. Tanpa oksigen, kerusakan pada otak hingga kematian bisa terjadi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk melakukan sejumlah upaya pencegahan agar anak terhindar dari tersedak. Berikut ini adalah empat upaya pencegahan di antaranya.

Sesuaikan Bentuk Makanan

Pastikan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak sudah dipotong-potong dengan ukuran yang sesuai. Makanan berbentuk bulat, seperti anggur atau tomat ceri harus dibelah empat terlebih dahulu. Sedangkan makanan berbentuk silinder, seperti pisang, sosis, atau wortel perlu dipotong memanjang seperti stick.

Selain itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya tak diberikan kepada anak karena berisiko menyebabkan tersedak. Sebagian dari makanan tersebut adalah popcorn, marshmallow, permen keras, dan kacang utuh.

Biasakan Anak Duduk Saat Makan

photo
Tepat memilih makanan bayi (ilustrasi) - (Unsplash/Kazuend)

Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko tersedak pada anak adalah berlari sambil makan atau menyimpan sesuatu di dalam mulut. Berkaitan dengan hal ini, orang tua sebaiknya membiasakan anak mereka untuk duduk saat makan besar atau menikmati cemilan.

Perhatikan Anak Saat Makan

Orang tua sebaiknya tidak meninggalkan anak saat anak makan meski hanya sebentar. Membiarkan anak makan sendiri tanpa pengawasan bisa meningkatkan risiko tersedak pada anak. Terlebih, anak yang tersedak tak selalu mengeluarkan suara.

"Selalu pantau anak saat mereka makan sehingga Anda bisa mengetahui dan segera memberikan bantuan bila insiden tersedak terjadi," ujar tim CPR Kids.

Bereskan Rumah

Semua benda yang bisa masuk ke dalam kardus gulung tisu toilet bisa menyebabkan anak tersedak. Orang tua dianjurkan untuk menjauhi beragam benda seperti ini dari jangkauan anak. Umumnya, anak-anak bisa mendapatkan benda kecil dan memasukkannya ke dalam mulut saat sedang merangkak atau berjalan di dalam rumah.

Menurut tim CPR Kids, ada 24 jenis makanan dan benda yang patut diwaspadai orang tua karena bisa menyebabkan anak tersedak. Berikut ini adalah 24 makanan dan benda tersebut:

  1. Penyumbat telinga
    2. Klip bungkus roti
    3. Tutup botol
    4. Magnet kecil
    5. Koin
    6. Bebatuan dan kerikil kecil
    7. Permen karet dan permen keras
    8. Jepitan rambut
    9. Perhiasan
    10. Sesendok penuh selai kacang
    11. Makanan hewan peliharaan, khususnya makanan kering
    12. Mainan anak berukuran kecil, seperti serpihan Lego
    13. Aksesori boneka
    14. Kancing
    15. Sosis
    16. Marshmallow
    17. Popcorn (hindari sampai anak berusia minimal lima tahun)
    18. Kacang utuh (hindari sampai anak berusia minimal lima tahun)
    19. Apel dan wortel mentah
    20. Penghapus
    21. Kelereng
    22. Bola bekel
    23. Manik-manik
    24. Balon 

 

 
Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko tersedak pada anak adalah berlari
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat