Manchester City merayakan kemenangan di usai laga final Liga Champions Eropa antara Manchester City melawan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul. | AP/Manu Fernandez
Alessandro Bastoni (kiri) menanduk bola umpan untuk Erling Haaland Striker Manchester City Erling Haaland (kanan) dalam laga final Liga Champions Eropa, | AP/Antonio Calanni
Pelatih Inter Milan SImone Inzaghi pada dlaga final Liga Champions Eropa antara Manchester City melawan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul. | AP/Manu Fernandez
Pemain tim Manchester City bersorak saat wasit meniup peluit panjang di pada laga final Liga Champions Eropa antara Manchester City melawan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul. | APThanassis Stavrakis
Pemain tim Manchester City bersorak saat wasit meniup peluit panjang di pada laga final Liga Champions Eropa antara Manchester City melawan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul. | AP/Manu Fernandez
Manajer Manchester City Pep Guardiola mencium trofi si Kuping Besar ketiganya selama karir kepelatihannya.Manchester City head coach Pep Guardiola kisses the trophy after winning the Champions League final soccer match between Manchester City and Inter Mi | AP/Manu Fernandez

Peristiwa

Manchester City Raih Treble Winner!

Kemenangan atas Inter Milan pada Final Liga Champion trofi ketiga Manchester City musim ini.

ISTANBUL-- Manchester City memenangkan gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Inter Milana 1-0 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada Ahad (11/6/2023) dini hari WIB.

Rodri mencetak gol pada menit ke-68 untuk membawa juara Liga Inggris dan juara Piala FA itu melengkapi treble trofi musim ini.

Meskipun ini adalah pertama kalinya City menjuarai kompetisi klub terbesar di sepak bola Eropa, ini adalah ketiga kalinya Pep Guardiola mengangkat trofi sebagai pelatih.

City meraih kemenangan meskipun kehilangan gelandang inspiratif Kevin De Bruyne karena cedera pada babak pertama.

Kemenangan ini berarti klub akhirnya mencapai ambisinya untuk mencapai puncak sepak bola Eropa, 15 tahun setelah keluarga penguasa Abu Dhabi mengubahnya menjadi tim terkaya di dunia.

Pemilik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan hadir untuk menyaksikan momen penobatan City. Ini merupakan kedua kalinya ia menyaksikan timnya secara langsung dalam 15 tahun terakhir.

  ';