Pegawai menunjukan fitur Gerai Reksa Dana Syariah di Jakarta, Jumat (23/9/2022). Bank Muamalat mencatat minat nasabah terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang rata-rata tumbuh sekitar 160 pers | Republika/Putra M. Akbar

Gaya Hidup

Punya Dana Nganggur Rp 10 Juta, Sebaiknya Diinvestasikan dalam Bentuk Apa?

Reksadana pasar uang memiliki reputasi sebagai investasi yang cukup stabil.

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa investasi membutuhkan dana yang sangat besar. Padahal, dengan dana yang relatif terjangkau, seperti Rp 10 juta, ada beberapa opsi investasi yang patut dipertimbangkan.

Sebelum mengalokasikan dana untuk investasi, pastikan dulu bahwa dana untuk keperluan sehari-hari telah dialokasikan. Pastikan pula, dana darurat dan tabungan sudah mencukupi sebelum akhirnya memutuskan memulai investasi.

Sisa kelebihan dana yang dimiliki sebaiknya dialokasikan untuk membayar utang atau cicilan terlebih dahulu. Namun, bila tak memiliki utang atau cicilan, kelebihan dana yang dimiliki tersebut dapat dialokasikan untuk investasi.

Mengingat ada banyaknya instrumen investasi, sebagian orang mungkin bingung untuk memilih jenis investasi yang sesuai. Perlu diketahui bahwa tak ada satu jenis investasi terbaik untuk semua orang.

Setiap orang sebaiknya memilih instrumen investasi berdasarkan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jenis investasi adalah profil risiko, menurut InvestorJunkie.

Semakin rendah risiko dari sebuah investasi, keuntungan atau return yang diterima juga akan rendah. Hal serupa juga berlaku untuk investasi berisiko tinggi. Dengan risiko yang tinggi, suatu investasi juga berpeluang untuk memberikan keuntungan yang tinggi.

Pemilihan jenis investasi juga bisa didasarkan pada likuiditas, jangka waktu, dan tujuan berinvestasi. Beberapa instrumen investasi lebih cocok digunakan dalam jangka pendek, tapi ada pula yang lebih cocok digunakan dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Berdasarkan beragam faktor ini, ada beberapa jenis investasi yang dapat dipertimbangkan bila seseorang memiliki dana lebih sekitar Rp 10 juta. Berikut ini adalah tiga jenis investasi di antaranya.

Emas

Emas merupakan salah astu aset yang dianggap kuat untuk mendiversifikasi portofolio. Bagi sebagian orang, berinvestasi dengan membeli emas batangan dapat memberikan kepuasan tersendiri.

Emas dapat menjadi pertimbangan bagi orang-orang yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang dan dengan profil risiko rendah. Sebaliknya, emas tidak cocok digunakan sebagai investasi jangka pendek karena harganya yang fluktuatif.

Di sisi lain, emas dapat menjadi pilihan bagi orang-orang yang menginginkan aset sangat likuid. Alasannya, emas cukup mudah untuk diperjualbelikan atau dicairkan menjadi uang, seperti dilansir CBS News pada Selasa (6/6).

Reksadana Pasar Uang

Menurut T Rowe Price, reksa dana pasar uang bukan pilihan yang ideal untuk investasi jangka panjang. Akan tetapi, reksa dana pasar uang memiliki reputasi sebagai investasi yang cukup stabil.

Reksa dana pasar uang memiliki profil risiko yang rendah dan dapat menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan untuk investasi jangka pendek. Karena tak begitu terdampak oleh volatilitas pasar, reksadana pasar uang dapat menjadi opsi berinvestasi bagi orang-orang yang ingin mencapai suatu tujuan keuangan dalam jangka pendek.

Deposito

Bagi orang-orang yang mengutamakan jaminan keamanan, deposito bisa menjadi opsi investasi yang patut dipertimbangkan. Beragam bank memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk melakukan deposito jangka pendek, menengah, atau panjang.

Pemilihan tenor atau jangka waktu deposito ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan finansial, kebutuhan likuiditas, dan profil risiko. Seperti dilansir Economic Times, deposito dengan tenor yang pendek memiliki likuiditas lebih tinggi, tapi dengan return yang lebih rendah.

Economic Times mengungkapkan, bank biasanya menawarkan suku bunga terbaik untuk deposito tetap atau fixed deposit dalam kurun waktu dua sampai lima tahun. Berdasarkan hal ini, orang-orang yang berharap return lebih tinggi sebaiknya membuat deposito dengan tenor di rentang waktu tersebut. 

 

 
Pemilihan tenor atau jangka waktu deposito ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan finansial. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Bus Shalawat Khusus Jamaah Lansia, Bisa Dilewati Kursi Roda

Bus juga bisa menahan getaran dengan sangat baik dan memiliki suspensi yang bagus.

SELENGKAPNYA

Percik Pemikiran Mukti Ali

Prof Abdul Mukti Ali kerap disebut sebagai Bapak Kerukunan Antarumat Agama.

SELENGKAPNYA

Lazada dan Shopee Harus Hati-Hati, Tiktok Shop Bukan Lagi Raksasa Tidur

SELENGKAPNYA