MILAN - Inter Milan terus bermanuver pada bursa transfer musim dingin 2020.Langkah tersebut demi memuluskan keinginan pelatih Antonio Conte membangun timnya sekaligus meraih gelar untuk Nerazzurri.

Di bawah asuhan Conte, Inter Milan terus memanaskan persaingan bursa transfer, dengan geliatnya mendatangkan pemain baru ke Giuseppe Meazza. Pada awal musim, Conte mendesak manajemen Inter Milan menghadirkan wajah baru yang diinginkannya. Alhasil, beberapa nama seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Stefano Sensi, dan Nicolo Barella masuk dalam gerbong utama La Beneamata.

Gelontoran dana yang cukup besar dianggap tak begitu mengecewakan. Sebab, Inter Milan langsung tancap gas dan bersaing di kursi atas klasemen Seri A sejak awal musim 2019/2020 bergulir. Setidaknya Inter Milan mampu merusak atau mengancam singgasana Juventus hingga pekan ke-21 musim ini.

Sayang, Inter Milan mulai melempem memasuki paruh kedua musim 2019/2020. Belanja pemain menjadi salah satu opsi kembali mengerek performa tim mengarungi sisa musim. Nerazzurri melancarkan berbagai strategi demi menggaet pemain anyar dengan maksud mempercantik komposisi dan kedalaman skuat.

Setelah resmi mendaratkan Ashley Young dari Manchester United dan Victor Moses dari Chelsea, manajemen Inter Milan membuat wajah Conte berseri.Apalagi, dua pemain tersebut merupakan sosok yang tepat dalam formasi andalan 3-5-2 milik Conte.

Mantan juru racik Juventus dan Chelsea itu tahu betul bagaimana kedua pemain tersebut akan sangat ideal memainkan peran dalam lima gelandang dengan dua pemain sayap. Ini merupakan kombinasi pembelian efektif dan kebesaran hati manajemen dalam mengabulkan semua permintaan pemain yang diinginkan Conte.

Perjalanan tak berhenti sampai di dua pemain, kali ini kubu Curva Nord kembali tertawa lepas setelah pihak klub resmi mendapatkan tanda tangan gelandang atraktif Tottenham Hotspur, Christian Eriksen.

Kepastian transfer Eriksen diumumkan di laman resmi klub. Demi bisa mengikat pesepak bola asal Denmark itu, Inter Milan kabarnya harus mengeluarkan biaya 20 juta euro. Nantinya, Eriksen bakal berseragam Inter hingga empat setengah tahun ke depan.

Dalam komentar pertamanya di hadapan manajemen dan media, Eriksen mengaku sangat senang bisa merapat ke salah satu kesebelasan elite Negeri Piza. Ia siap menjalani tantangan baru di panggung sepak bola Italia.

"Saya tidak sabar bergabung dengan pemain lainnya. Sangat luar biasa berada di sini, sekarang waktunya mengarungi tantangan baru, saya sangat bahagia bisa mendapatkan kesempatan bermain di Seri A," kata Eriksen dikutip laman resmi klub, Rabu (29/1).

Berkaca pada apa yang didapat Chelsea bersama Conte dengan banyaknya pemain yang didatangkan pada bursa transfer memang terhitung sukses. Kebijakannya pun menghasilkan trofi Liga Primer Inggris pada musim pertamanya bersama the Blues.

Meski persaingan kompetisi sepak bola Italia masih berjalan panjang, tetapi setidaknya wajah-wajah baru membuat Inter Milan percaya diri dalam menjalani sisa musim. Apalagi, dalam beberapa musim terakhir klub asal Kota Mode Italia itu selalu kesulitan menemukan ritme permainan di paruh kedua musim.

Entah masalah mentalitas atau payahnya kedalaman skuat, Conte dan manajemen klub diprediksi sudah mengambil langkah tepat dalam kebijakan transfer.

Inter Milan memasuki era baru seiring kedatangan Conte sebagai pelatih baru menggantikan Luciano Spalletti. Conte menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Inter Milan.Rekam jejak pelatih berusia 50 tahun ini juga tak perlu diragukan lagi di lapangan hijau.

Conte mengakui, dirinya terlalu menuntut bari para pemainnya dan selalu cenderung kasar dalam metode latihan. Meski begitu, Conte menilai pendekatannya tersebut dimaksudkan demi menuliskan sejarah bersama Nerazzurri.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat