Foto udara antrean kendaraan di kawasan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Pada H+3 Lebaran 2023, kawasan Lingkar Gentong mulai dipadati pemudik yang akan menuju Bandung dan Jakarta. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara antrean kendaraan di kawasan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Pada H+3 Lebaran 2023, kawasan Lingkar Gentong mulai dipadati pemudik yang akan menuju Bandung dan Jakarta. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara antrean kendaraan di kawasan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Pada H+3 Lebaran 2023, kawasan Lingkar Gentong mulai dipadati pemudik yang akan menuju Bandung dan Jakarta. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara antrean kendaraan di kawasan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Pada H+3 Lebaran 2023, kawasan Lingkar Gentong mulai dipadati pemudik yang akan menuju Bandung dan Jakarta. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara antrean kendaraan di kawasan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Pada H+3 Lebaran 2023, kawasan Lingkar Gentong mulai dipadati pemudik yang akan menuju Bandung dan Jakarta. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Sebanyak 26 Ribu Kendaraan Melintas Jalur Gentong Tasikmalaya pada H+3 Lebaran

Antrean kendaraan di kawasan ini tampak mengular saar difoto dari udara.

TASIKMALAYA -- Arus balik kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Barat, tepatnya di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, terus mengalami peningkatan pada H+3 Lebaran atau Selasa (25/4/2023). Berdasarkan data hingga pukul 18.00 WIB, sudah ada sekitar 26 ribu kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Garut di jalur Gentong.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, volume kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Garut di jalur Gentong pada Selasa mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya. Peningkatan disebut mencapai 40 persen.

"Terhitung hingga pukul 18.00 ke arah Garut itu sekitar 26 ribu kendaraan. Kemarin selama 24 jam hanya sekitar 18 ribu kendaraan," kata dia di Pos Terpadu Leter U Gentong, Selasa pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Republika, kendaraan yang melintas di tanjakan Gentong masih tersendat. Ekor kepadatan kendaraan di jalur Gentong itu sudah mencapai Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Tejo, kendala yang menyebabkan kemacetan antara lain kondisi jalan yang menanjak di jalur Gentong. Selain itu, ada penyempitan di jalan ke arah Malangbong, sehingga kemacetan terjadi cukup panjang.

"Kami sudah lakukan CB (cara bertindak) one way sebanyak lima kali hari ini. Namun hari ini kami belum alihkan arusnya ke Singaparna. Kami prioritaskan jalur utama ini," kata dia.

  ';