Warga mencari puing-puing sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Warga mencari puing-puing sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Sebanyak 87 rumah tinggal dan 250 bangunan semi permanen hangus terbakar pada Ahad (26/3/2023), | Republika/Putra M. Akbar
Warga mengangkut puing-puing sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Penyebab masih dalam penyelidikan aparat. | Republika/Putra M. Akbar
Warga mencari puing-puing sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar. | Republika/Putra M. Akbar
Seorang anak mencari barang berharga sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Sebanyak 87 rumah tinggal dan 250 bangunan semi permanen hangus terbakar pada Ahad (26/3/2023), yang hingga kini penyebabnya masih dalam penyelidikan d | Republika/Putra M. Akbar
Lembaran buku iqra pasca kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Sebanyak 87 rumah tinggal dan 250 bangunan semi permanen hangus terbakar pada Ahad (26/3/2023), yang hingga kini penyebabnya masih dalam penyelidikan dan kerugian ditak | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Pascakebakaran Hebat, Warga Mengais Barang di Antara Puing

Kebakaran besar melanda permukiman di Jalan Tanah Abang V, Kelurahan Petojo Selatan

JAKARTA -- Warga mencari puing-puing sisa kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (27/2/2023). Sebanyak 87 rumah tinggal dan 250 bangunan semi permanen hangus terbakar pada Ahad (26/3/2023), yang hingga kini penyebabnya masih dalam penyelidikan dan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.

Sebelumnya  kebakaran besar melanda permukiman di Jalan Tanah Abang V, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ahad (26/2/2023) petang WIB. Diduga ratusan rumah habis dilalap si jago merah.

Dia menuturkan, lokasi kebakaran merupakan wilayah yang ditempati kebanyakan oleh warga asal Madura, Jawa Timur. Kondisi tempat tinggalnya pun terbuat dari tripleks, sehingga mudah dilalap api.

"Ratusan rumah diperkirakan yang terbakar. Kebanyakan warga Madura. Itu wilayah tanah bekas Pertamina," menurut Alam (48) salah seorang warga yang ada di lokasi. ';