ZMARIN — Pencarian korban gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang sebagian besar Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi. Gempa tersebut merobohkan ratusan bangunan dan menewaskan lebih dari 1.900 orang.

Anggota tim pencarian dan penyelamatan (USAR) dari petugas pemadam kebakaran Ceko bersiap untuk terbang ke Turki untuk membantu pencarian korban, di Bandara Leos Janacek, di Ostrava, Republik Ceko, Senin, (6/2/2023). - (Aroslav Ozana/CTK via AP)

SHARE    

Ratusan orang diyakini masih terperangkap di bawah puing-puing. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat mencari gundukan reruntuhan di kota-kota besar dan kecil di seluruh area.

Petugas pemadam kebakaran Polandia bersiap berangkat untuk operasi penyelamatan setelah gempa melanda di Turki, di Unit Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran No 9 di Lodz, Polandia, (6/2/2023). (EPA-EFE/Marian Zubrzycki )

SHARE    

Sementara itu, sejumlah Tim SAR dari berbagai negara tetangga bersiap untuk memberikan bantuan mencari korban gempa. Mereka mengirimkan tim SAR termasuk anjing pelacak terlatih untuk mencari korban selamat. 

Tentara Lebanon bersiap untuk berangkat untuk operasi penyelamatan setelah gempa bumi di Turki, di Beirut, Lebanon, (6/2/2023). - (EPA-EFE/LEBANESE ARMY)

SHARE    

Dalam mencari korban selamat, mereka harus berpacu dengan kondisi malam yang dingin, hujan, dan bersalju yang mengancam keselamatan korban yang masih tertimbun di reruntuhan. 

Anggota Unit Tanggap Bencana dari Layanan Darurat Rumania bersiap untuk berangkat dari Pangkalan Udara 90 Angkatan Udara Rumania, untuk membantu Layanan Darurat Turki setelah gempa bumi di Turki, di Otopeni, Rumania (6/2/2023). (EPA-EFE/ROBERT GHEMENT)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat