Wagyu japanese steak di Silo | Setyanavidita L/Republika

Kuliner

Cerita Kuliner yang tak Cuma tentang Rasa

Pengalaman kuliner kini tak cukup mengandalkan rasa, tapi juga harus memberikan pengalaman berbeda.
Proses penyajian japanese wagyu steak di Silo Restaurant, Jakarta Selatan. - (Republika)

  ​

Para pemburu kuliner, biasanya mencari tempat makan alias hidden gem yang menawarkan rasa lezat yang tak terlupakan. Namun, kini seiring perjalanan tren media sosial, pengalaman kuliner juga ikut berevolusi.

Narasi kini juga makin dicari untuk melengkapi perjalanan kuliner kita. Ditambah lagi, tentunya sajian yang memanjakan mata, lidah, sekaligus indah di laman media sosial. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SILO Jakarta (@silo_jkt)

Pekan lalu, Republika berkesempatan menjajal restoran japanese grill, Silo, yang berlokasi di lantai dua gerai Sir Loin. Terletak di Jalan Bumi nomor 20 Kebayoran Baru, Silo menawarkan elevated dining experience melalui konsep berbeda.

Saat masuk, pelanggan akan disambut dengan dekorasi kontemporer eksklusif yang terinspirasi dari Jepang, melengkapi suasananya yang intimate. Sebelum makanan yang dipesan hadir, chef-chef di sini akan turun langsung mendatangi meja-meja tamu. Selain menyajikan makanan, mereka terlebih dahulu akan memberikan atraksi dari menu yang disajikan. 

Konsumen pun bebas bertanya tentang cara memasak, atau daging yang akan disajikan. Dengan begitu, kita tak hanya akan mendapat pengalaman kuliner, tapi juga sedikit ilmu ‘colongan’ dari para ahli di bidang kuliner. 

Untuk para penggemar daging dan makanan Jepang, atau kalian yang suka mencari petualangan baru, Silo mengajak pelanggan untuk memanjakan lidah dalam menikmati berbagai cara menyantap steak.

Tak hanya mempelajari berbagai potongan daging yang berbeda, asal-usulnya, dan apa itu proses dry-aging, Silo juga memberikan chef service melalui pengalaman yang terpersonalisasi, yaitu steak Anda dimasak langsung oleh chef di meja Anda. 

photo
Menu pembuka di restoran Silo - (Republika/Setyanavidita L)

Executive Chef Silo, Andita Biantoro, menjelaskan, saat menghampiri tamu di meja masing-masing, para chef turut memberikan edukasi seputar makanan yang disajikan.

"Chef-chef-nya juga bakal turun ke depan tamu, jadi kita bisa kasih experience ke mereka. Dan kasih edukasi juga, apa sih wagyu, apa sih dry aged. Apalagi sekarang kita punya banyak, gak cuma dry aged, tapi grain-fed (hanya makan rumput--Red), kita mix," ujar Andita. 

Soal pilihan saus, Andita menjelaskan, Silo punya banyak pilihan. Beberapa di antaranya, homemade artisan butter and sauce hingga beberapa pilihan salt atau garam dengan sedikit sentuhan rasa berbeda. Selain itu, ada pula wasabi dan truffle butter

Dalam menyajikan menu makanan Jepangnya, proses dari ini sangat mengakar dalam persiapan dan penyajiannya untuk menciptakan paduan tekstur, rasa, dan kesegaran yang sempurna. Mengoptimalkan kualitas dengan perpaduan tradisi, Silo memberikan pengalaman kuliner dari tiga pilihan daging khas yang berbeda, "Reserve", "Dry-Aged", dan "Nikutama". 

photo
Menu charcoal karaage dari Silo Restaurant - (Setyanavidita L/Republika )

Daging yang disajikan kepada Republika adalah jenis A5 premium. Untuk wagyu A5 dengan berat 200 gram, disajikan dengan empat pilihan butter, salah satunya truffle butterRepublika pun mencium aroma yang kuat dari saus yang satu ini.

Dipanggang secara medium well, daging ini menggunakan lemak sapi dan apple wood saat pembakarannya. Setelah dipanggang, di-resting dulu, lalu dipotong.

Selain itu, disajikan dengan empat jenis saus, yakni anticucho, spicy aioli, ponzu garlic, dan tare truffle. Sedangkan, untuk daging dry aged menggunakan wagyu rib eye, yang diolesi butter liquid, sehingga menimbulkan aftertaste rasa butter cheese dan kacang.

Untuk menu lanjutan, Republika disuguhi steak Nikutama yang menggunakan potongan daging tipis yang dilengkapi garam khusus. Sensasi juicy dan asin yang unik menyatu sempurna. Harga steak yang disajikan mulai dari Rp 180 ribu per 100 gram. 

Selain berbagai makanan yang dipanggang, pengunjung juga dapat mencoba menu lezat lainnya, seperti Hamachi Carpaccio, Roasted Honey Bell Pepper Salmon, Wagyu Sando, dan Gindara Soyu Cream. Sementara untuk dessert, pengunjung bisa mencicipi Matcha Fondant, Ogura Mochi, Truffle Chocolate, hingga Yuzu Cheesecake.

 

 
Menyajikan menu khas Jepang tak lepas dari kuatnya tradisi.
 
 
 
 

SDIT Plus Cordova, Bangun Siswa Berwawasan Global

Sekolah ingin membangun semangat para siswa dalam merancang cita-citanya.

SELENGKAPNYA

Suara Hati Pramugari yang Dilarang untuk Berjilbab

Mereka mendapatkan informasi ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan.

SELENGKAPNYA

Seabad Observatorium Astronomi Modern Indonesia

Teleskop sepanjang 11 meter yang didatangkan dari Jerman dan mulai beroperasi sejak tahun 1928 tersebut menjadi alat pengamatan bintang terbesar serta menjadi ikon observatorium itu.

SELENGKAPNYA