Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers soal pelarangan ekspor bijih bauksit di Istana Merdeka, Rabu (21/12/2022). | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar Utama

PR Indonesia Sebelum Ekspor Komoditas Dicabut

Pelarangan ekspor biji mentah perlu dibarengi industri pengolahan dalam negeri.

OLEH INTAN PRATIWI

Presiden Joko Widodo tak hanya sekali naik pitam melihat angka ekspor mineral mentah yang terus melonjak. Menjelang akhir pemerintahannya, Presiden meminta untuk menghentikan ekspor mineral mentah, tak hanya nikel, tetapi juga tembaga, bauksit, bahkan timah.

Merujuk pada data Kementerian Perdagangan, ekspor bijih tembaga pada 2022 mencapai 8,3 juta dolar AS, naik 69,11 persen dari realisasi ekspor bijih tembaga pada tahun 2021. Sedangkan, ekspor timah mencapai 2,1 juta dolar AS, tumbuh 3,26 persen dari realisasi ekspor tahun 2021. Untuk bauksit, hingga kuartal tiga 2022, realisasi ekspor mencapai 547 juta dolar AS.

Melihat kondisi tersebut, Presiden berencana untuk memperkuat hilirisasi di dalam negeri. Ia tidak ingin melihat barang mentah dijual ke luar negeri, kemudian Indonesia justru mengimpor barang olahan dari bahan mentah tersebut hingga membuat neraca perdagangan menjadi defisit.

"Saya ingin mengulang lagi bahwa yang namanya hilirisasi itu jadi kunci. Konsistensi kita jadi kunci," ujar Jokowi Rabu (1/2).

Pada tahun ini, Presiden berencana untuk menghentikan ekspor bauksit, timah, dan tembaga. Kebijakan larangan ekspor komoditas itu menyusul kebijakan larangan ekspor nikel yang sudah lebih dulu dilakukan pemerintah pada tahun lalu.

"Bauksit kenapa kita harus setop? Saya berikan contoh saja. Indonesia ini ekspor bahan mentah bauksit itu kita nomor tiga di dunia, mentahan yang kita ekspor. Tapi, ekspor aluminium kita nomor 33. Mentahnya nomor tiga, barang setengah jadi, kok barang jadinya di 33?" kata Jokowi.

Jika ekspor biji mentah dilarang, perlu ada industri pengolahan dalam negeri yang bisa menyerap produksi mineral tersebut. Sayangnya, industri dalam negeri yang ada saat ini belum mampu menyerap keseluruhan produksi mineral mentah.

photo
Demi Hilirisasi - (Republika)
 

Timah

Komoditas timah, misalnya. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang 2022 kemarin, produksi logam timah mencapai 54.001 ton dengan total penjualan 24.335 ton. Produksi total tersebut berasal dari tujuh perusahaan pemilik konsesi lahan Timah, sedangkan pemegang eksportir timah Indonesia tercatat ada 17 perusahaan.

Total sumber daya timah di Indonesia saat ini mencapai 2,4 juta metrik ton dengan cadangan terbukti sebesar 2,17 juta metrik ton. Dengan total cadangan tersebut, Indonesia menduduki cadangan terbesar nomor dua di dunia.

Saat ini, timah di dalam negeri diserap oleh industri solder, tin plate, tin chemical, baterai, dan kaca. Realisasi serapan hingga kuartal tiga tahun ini, industri solder menyerap 366 metrik ton, tin plate 640 metrik ton, chemical sebesar 709 metrik ton, industri baterai menyerap 155 metrik ton, dan industri kaca sebesar 45 metrik ton.

photo
Seorang warga menunjukkan batu rak yang memiliki kandungan timah di Desa Kimak, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Jumat (5/2/2021). - (Anindira Kintara/ANTARA FOTO)

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin bahkan menjelaskan, jika komoditas timah dilarang untuk diekspor, tantangannya adalah industri produksi end user penyerap logam timah di dalam negeri masih sangat kecil. "Sementara, potensi dan realisasi ekspor selama ini sangat besar," ujar Ridwan dalam paparan kinerja sektor mineral dan batu bara (minerba), Selasa (31/1).

Ia juga menilai logam timah merupakan bahan baku penunjang dari sistem pengolahan logam dan mineral. Apalagi, untuk menunjang produksi olahan seperti tin chemical dan tin plate, bahan baku pendukung yang industri perlukan selama ini juga masih diimpor.

"Sebagian besar bahan baku untuk produksi tin chemicals dan tin plate masih impor dengan harga yang relatif mahal. Belum terdapat produsen Indonesia yang dapat memasok bahan baku tersebut," ujar Ridwan.

Data olahan dari Kementerian Perdagangan, BPS, dan Bursa Timah menunjukkan, pada tahun 2021, volume perdagangan ekspor timah mencapai 74.405 ton. Sementara itu, serapan dalam negeri hanya 3.225 ton atau hanya 5 persen dari produksi.

Bauksit

Untuk komoditas bauksit, Data Kementerian ESDM menunjukkan, produksi bijih bauksit mencapai 26,3 juta ton dengan total ekspor 22,8 juta ton. Hanya 1,74 juta ton saja yang mampu diserap industri pengolahan bauksit dalam negeri.

photo
Suasana lokasi Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit PT Antam (Persero) Tbk di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa (16/10/2018). - (ANTARA FOTO)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat saat ini hanya ada empat smelter bauksit di Indonesia dengan serapan 13,88 juta ton bijih bauksit dan total produksi dari hanya 4,3 juta ton per tahun. Hingga akhir 2022, tujuh smelter bauksit masih dalam proses pembangunan dengan tingkat keterselesaian masih di bawah 50 persen.

Menteri ESDM Arifin Tasrif tak menampik bahwa minimnya industri pengolahan bauksit di dalam negeri menjadi pertimbangan penting dalam pelarangan ekspor bijih bauksit. "Namun, karena mempertimbangkan kepentingan nasional, maka kami mendorong pertumbuhan industri smelter bauksit pada tahun ini sebelum 10 Juni 2023," ujar Arifin.

Padahal, bauksit merupakan bahan baku penting dalam proses pembuatan alumina. Alumina merupakan bahan baku utama untuk membuat aluminium. Dengan minimnya industri alumina dalam negeri, angka impor alumina pun mencapai 350 ribu ton per tahun. Minimnya pasokan alumina membuat negara tak mampu memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri yang mencapai 1 juta ton.

"Kita masih impor aluminium, untuk itu memang penyelesaian pembangunan smelting untuk proses aluminium itu harapannya bisa diselesaikan sehingga bisa menyerap kapasitas input 100 persen," kata Arifin.

Tembaga

Indonesia disebut menjadi negara dengan cadangan tembaga terbesar nomor tujuh di dunia. Hingga tahun 2021, cadangan terbukti tembaga Indonesia sebesar 19,94 juta ton.

photo
Pekerja melintasi areal tambang bawah tanah Grasberg Blok Cave (GBC) yang mengolah konsentrat tembaga di area PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (17/8/2022). - (ANTARA FOTO/Dian Kandipi)

PT Freeport Indonesia sebagai salah satu penyumbang produksi tembaga nasional pada tahun 2022 memproduksi 1,6 juta ton tembaga. PT Bumi Resources memproduksi tembaga dari lahan konsesi di Gorontalo mencapai 693.109 ton. Sedangkan, lahan tambang di Silungkang, Sumatra Barat, memproduksi 419.600 ton tembaga dan Sangkaropi sebesar 350 ribu ton.

Data BPS menunjukkan, dari Januari hingga Oktober 2022, volume ekspor bijih tembaga mencapai 2,5 juta ton. Realisasi ekspor itu naik 13 persen dari realisasi ekspor tahun 2021. Data Kementerian Perdagangan mencatat ekspor bijih tembaga Indonesia pada tahun 2022 mencapai 8,3 juta dolar AS, tumbuh mencapai 69,11 persen dari realisasi ekspor pada 2021.

Kondisi saat ini, pabrik pemurnian tembaga nasional masih dalam proses pembangunan. Saat ini, dua perusahaan besar tembaga, PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, sedang menyelesaikan pabrik pemurnian tembaga. Nantinya, dengan adanya smelter milik Freeport, bijih tembaga dari produksi bisa sepenuhnya terserap.

PT Amman Mineral Nusa Tenggara optimistis pabrik pemurniannya bisa selesai pada akhir tahun 2024 dengan kapasitas produksi katoda tembaga mencapai 22 ribu ton per tahun. Pada tahun 2025, perusahaan akan mampu memproduksi katoda tembaga dari pengolahan bijih tembaga mencapai 1,2 juta ton.

photo
Data Ekspor Mineral 2022 - (Repubika)

Rp 1,44 Triliun Disetorkan ke Negara

Setotal Rp 3,11 triliun aset dari hasil korupsi dan TPPU PT Jiwasraya telah dirampas.

SELENGKAPNYA

Tanggap Menangkap Sinyal Perselingkuhan Emosional

Perselingkuhan fisik bisa menghancurkan, tapi perselingkuhan emosional bisa mendatangkan malapetaka.

SELENGKAPNYA

Pemilik Kripto, Simak Cara Pelaporan Aset di SPT Tahun Ini

Skema pemungutan pajak yang berlaku adalah transaksi fiat-kripto, transaksi swap aset kripto-kripto, dan transaksi transfer fund.

SELENGKAPNYA