
Kabar Utama
Pasukan Garuda Siap Kepakkan Sayap di Semifinal
Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh untuk melawan Vietnam.
JAKARTA -- Tim nasional sepak bola Indonesia berada dalam kepercayaan tinggi untuk melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1). Skuad Garuda sudah mengevaluasi setiap kelemahan dan siap tampil habis-habisan. Pelatih timnas Shin Tae-yong (STY) bahkan berujar Indonesia akan menunjukkan permainan yang keren.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A setelah mengamankan tiga kemenangan dan satu kali imbang. Namun, dalam beberapa pertandingan tersebut, skuad Garuda memiliki masalah dalam penyelesaian akhir yang membuat pelatih Shin Tae-yong geram.
Striker timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengatakan, tim telah mengevaluasi kekurangan di laga-laga sebelumnya. "Kita juga akan mempertahankan apa yang baik dari tim kita. Seperti yang dikatakan Coach Shin, semua kondisi pemain baik dan siap untuk menghadapi laga melawan Vietnam," kata Marselino dalam konferensi pers, Kamis (5/1).
Indonesia sejatinya memiliki catatan positif saat berhadapan dengan Vietnam dalam sejarah pertemuan kedua tim. Di ajang Piala AFF, Indonesia berhasil mengemas tiga kemenangan dan hanya kalah satu kali, sedangkan enam pertandingan sisanya berakhir imbang.
Di sisi lain, Indonesia juga punya catatan kurang baik dalam beberapa pertemuan terakhir melawan Vietnam. Di tiga laga terakhir, Indonesia belum pernah menang melawan Vietnam. Indonesia kalah 0-3 pada SEA Games 2021, kemudian kalah 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, dan imbang 0-0 Piala AFF 2020.
Marselino tak ingin terbebani dengan rekor buruk tersebut. "Sekarang kita fokus pada kerja kita sendiri, kita bekerja keras dan berusaha meraih kemenangan di kandang," kata pemain berusia 18 tahun tersebut.
Pada Kamis (5/1), timnas tampak serius menjalani berbagai variasi latihan, meskipun hujan mengguyur Kota Jakarta. Para pemain berada dalam kondisi siap tempur. Bahkan, kiper Nadeo Argawinata sudah berlatih seperti biasa sejak Rabu (4/1).
Dalam kanal Youtube resmi PSSI yang diunggah pada Kamis, bek timnas Rachmat Irianto menyinggung arti penting partai melawan Vietnam. "(Lawan Vietnam) Pasti sangat bergengsi buat kami, jadi kami punya motivasi tinggi," kata Rachmat.
Rachmat berharap suporter Indonesia bisa memenuhi stadion dan memberikan dukungan yang terbaik bagi timnas. "Saya harap (suporter) penuhkan stadion, dan kami akan berjuang habis-habisan, karena dukungan kalian sangat dibutuhkan," ujar Rachmat.

Dalam laga nanti, STY juga sudah bisa menurunkan bek Jordi Amat. Sebelumnya, jebolan akademi Espanyol itu hanya jadi penonton saat Indonesia menghadapi Filipina pada partai terakhir penyisihan Grup A. Saat itu, Jordi Amat terkena akumulasi kartu kuning.
Setelah enam kali menjadi runner-up, kali ini pasukan Garuda tak memiliki target lain selain juara. Sudah cukup lama penggemar menantikannya. Tapi, terlebih dahulu mereka perlu melewati adangan Golden Star Warriors.
"Harapannya pasti bagus. Kalau bisa (leg pertama) kami harus menang supaya leg kedua kami lebih nyaman bermain di sana (kandang Vietnam, red)," ujar penyerang timnas Indonesia Dendy Sulistyawan.
Permainan keren
Shin Tae-yong menjanjikan permainan yang keren kepada para suporter. Dia memahami, laga ini adalah laga yang sangat dinantikan. Pasalnya, Vietnam menjadi salah satu lawan yang diwaspadai di Piala AFF. Oleh karena itu, kemenangan menjadi harga mati bagi timnas Indonesia.
"Seluruh pemain berada dalam kondisi baik. Kepada masyarakat Indonesia, kita akan menunjukkan penampilan terbaik dan keren," kata Shin Tae-yong.
Vietnam memang bukan lawan yang mudah. Di fase grup Piala AFF 2022, Vietnam tampil perkasa dengan tiga kemenangan dan satu kali imbang. Catatan positif lain yang dimiliki tim berjuluk the Golden Star Warriors di fase grup adalah mereka belum pernah kebobolan satu kali pun. Hal itu menunjukkan solidnya pertahanan mereka.

Menanggapi statistik itu, Shin Tae-yong berseloroh bahwa lawan yang dihadapi Vietnam di fase grup adalah tim-tim lemah. "Menurut saya, itu karena lawan Vietnam lemah, jadi mereka tak bisa cetak gol," kata Shin Tae-yong.
Shin memastikan, tim sudah mengevaluasi permasalahan mengenai penyelesaian akhir dan akan membuktikannya pada pertandingan melawan Vietnam. "Saya sudah mempersiapkan agar tidak ada lagi kata kita tidak beruntung atau tidak bagus dalam finishing. Dua hari terakhir, kami melatih penyelesaian akhir. Jadi, pertandingan nanti pasti akan lebih baik," katanya.
Shin makin optimistis karena Jordi Amat bisa bertanding melawan Vietnam. Menurut dia, keberadaan Jordi Amat memberikan dampak positif bagi timnas. "Seperti yang para fan dan para wartawan tahu, Jordi sangat baik. Apalagi, ia memiliki pengalaman di pertandingan besar yang lumayan banyak."
Sementara itu, pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo memastikan timnya siap menghadapi Indonesia. Ia mengatakan, timnya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari meskipun sempat tidak menggelar latihan pada hari pertama setibanya di Jakarta.
"Tim kepelatihan membuat persiapan panjang untuk semua pemain. Untuk pertandingan nanti, secara mental dan fisik, kami siap. Para pemain akan berusaha keras untuk bersaing," kata Park.
Prediksi susunan pemain kedua tim:
Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata (kiper); Jordi Amat, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho; Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Rachmat Irianto, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani
Pelatih: Shin Tae-yong
Vietnam (4-3-3): Dang Van Lam (kiper), Bui Tien Dung, Thanh Binh Nguyen, Quoi Ngoc Hai, Nguyen Phong Hong Duy; Hung Dung do, Ho Tan Tai, Nguyen Tuan Anh; Nguyen Van Quyet, Nguyen Quang Hai, Nguyen Tien Linh.
Pelatih: Park Hang-seo
‘Menertawakan’ Islamofobia di Panggung Stand-up Comedy
Apa yang dilakukan Fathia mampu mengenalkan ajaran Islam di negara-negara minoritas Muslim lewat cara yang lebih segar.
SELENGKAPNYASemua Ada Waktunya
Manakala waktu sirna maka yang tinggal hanya penyesalan yang tiada berguna.
SELENGKAPNYAMenilik Sejarah Al-Aqsha
Masjid al-Aqsha saat ini adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abd al-Malik bin Marwan
SELENGKAPNYA