Bintang Argentina Lionel Messi mencium trofi Piala Dunia selepas pertandingan final melawan Prancis di Stadion Lusail, Qatar, Ahad (18/12/2022). | X00446

Sepak Bola

Beda Cerita Messi dan Benzema

Federasi Sepak Bola Prancis mengevaluasi kinerja sang arsitek tim.

LUSAIL -- Lionel Messi merespons kabar mengenai masa depannya di tim nasional (timnas) Argentina setelah menjuarai Piala Dunia 2022. Ia masih bersemangat berkostum La Albiceleste.

Artinya, tidak benar jika sekembalinya dari Qatar, ia langsung gantung sepatu dari panggung internasional. Beredar informasi, La pulga, julukan Messi, bakal berhenti membela negaranya. Itu karena misinya telah tercapai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Leo Messi (@leomessi)

"Saya tidak pensiun dari timnas. Saya ingin terus bermain bersama Argentina untuk menghormati gelar juara dunia," kata Messi, dikutip dari mundodeportivo.com, Selasa (20/12).

Sebelumnya, trofi tersebut adalah satu-satunya gelar yang belum dimenangkan Messi. Kini, lengkap sudah prestasi peraih tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu, baik di level tim maupun individu.

Messi bersyukur telah mendapatkan segalanya. Mendekati pengujung kariernya, dua gelar bisa ia persembahkan untuk negaranya. Dimulai dari Copa America 2021 dan kini Piala Dunia 2022.

Namun, bukan berarti duel kontra Prancis di Lusail Stadium menjadi partai terakhirnya dalam balutan kostum La Albiceleste. "Saya menikmati berada di timnas, dengan grup ini. Saya ingin melanjutkan, mengalami beberapa pertandingan sebagai juara dunia," ujar Messi mempertegas.

 
 
Saya tidak pensiun dari timnas. Saya ingin terus bermain bersama Argentina untuk menghormati gelar juara dunia.
 
 

La Pulga tampil impresif di Qatar. Ia bermain dalam tujuh pertandingan. Total, ia mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assists.

Messi menjadi pemain terbaik di final dan dalam keseluruhan turnamen. Argentina bertempur habis-habisan kontra Les Bleus. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 3-3 di Lusail Iconic Stadium. Skuad polesan Lionel Scaloni unggul 4-2 atas pasukan Ayam Jantan dalam sesi adu penalti.

Ribuan penggemar berbagi kegembiraan dengan para pahlawannya. Tak hanya yang berada di Qatar, pendukung Argentina di Buenos Aires turun ke jalan, semuanya menari, dan berpesta.

Jika Messi masih berhasrat membela La Albiceleste, Karim Benzema berada dalam situasi berbeda. Penyerang 35 tahun ini memutuskan pensiun dari timnas Prancis. Beberapa jam setelah Les Bleus gagal mempertahankan gelar, Benzema mengumumkan hal itu.

 
 
Menurut surat kabar Mercato, Benzema akan mempertimbangkan kembali ke timnas Prancis dengan syarat Zidane menggantikan Deschamps di pucuk pimpinan.
 
 

Namun, belakangan eks Olympique Lyon dikabarkan bisa membatalkan keputusannya. Itu dengan catatan Zinedine Zidane menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih skuad Ayam Jantan. Masa depan Deschamps sedang disorot.

Sesuatu yang lumrah. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengevaluasi kinerja sang arsitek tim. Dalam beberapa pekan ke depan, ia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden FFF, Noel Le Graet. Pada momen itu, semua bakal diputuskan.

Sebelumnya, Deschamps turut memanggil Benzema untuk turnamen di Qatar. Pada latihan terakhir menjelang partai perdana, sang bomber mengalami gangguan pada paha. Ia lantas dipulangkan.

Rupanya, kapten El Real itu pulih lebih cepat dari prediksi. Namun, ia menolak kembali ke Piala Dunia karena berselisih dengan pelatihnya. Setelah Les Bleus kalah di final, ia menuliskan pesan mengakhiri kebersamaannya dengan Les Bleus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Karim Benzema (@karimbenzema)

"Menurut surat kabar Mercato, Benzema akan mempertimbangkan kembali ke timnas Prancis dengan syarat Zidane menggantikan Deschamps di pucuk pimpinan (pelatih kepala)," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk.

Deschamps menolak mengonfirmasi apakah ia ingin tetap melatih Antoine Griezmann dkk atau tidak. Ia baru saja merasakan kekalahan menyesakkan. Ia butuh waktu untuk menenangkan diri.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pedagang Sebut Impor Beras tak Turunkan Harga

Tingkat permintaan beras yang tinggi membuat harga akan tetap bertengger di level atas.

SELENGKAPNYA

Paripurna Lionel Messi!

Messi mengungguli rekor legenda Jerman Lothar Matthaus sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala Dunia.

SELENGKAPNYA

Tekad Persija Kembali ke Jalur Kemenangan

Tak ada yang perlu diwaspadai khusus dari Persija.

SELENGKAPNYA