
Jawa Timur
Ratusan Event Siap Sambut Wisatawan di Jatim
Khofifah juga menawarkan Gili Iyang dan Gili Labak di Sumenep.
SURABAYA -- Provinsi Jawa Timur mengumumkan 245 kegiatan berkaitan dengan seni budaya dan kepariwisataan yang masuk dalam Kalender Wisata Jawa Timur 2023.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, peluncuran kalender wisata sebagai upaya memperluas informasi bagi wisatawan tentang kegiatan budaya dan pariwisata yang dapat dinikmati di Jatim sepanjang 2023.
Khofifah berharap, peluncuran kalender wisata dapat mendorong pecinta travelling, khususnya wisatawan asing dapat merencanakan dan memperpanjang masa kunjungannya di Jatim. Menurutnya, banyak destinasi wisata Jatim yang menarik para wisatawan, khususnya wisatawan asing untuk singgah dan bermalam.
"Berharap bahwa wisatawan Autralia dan Jepang yang berminggu-minggu di Bali, ke depan bisa sebagian waktunya ke Banyuwangi ke Kawah Ijen, dari blue fire ke Kawah Bromo, dari situ bisa menyeberang ke Gili Ketapang. Jadi bisa seminggu di Jawa Timur," kata Khofifah, Jumat (16/12).
View this post on Instagram
Khofifah juga menawarkan Gili Iyang dan Gili Labak yang ada di Sumenep, Madura yang juga menurutnya luar biasa indah. Bahkan, kata dia, tidak kalah indah jika dibandingkan dengan Raja Ampat, Papua.
Namun demikian, ia mengakui akses menuju kedua destinasi wisata tersebut butuh diperbaiki agar lebih baik lagi."Ini bagian penting mengenalkan indahnya wisata dan banyak titik untuk singgah dan bermalam di Jawa Timur," ujarnya.
Khofifah melanjutkan, ada lebih banyak event atau kegiatan budaya dan pariwisata di Jawa Timur yang bisa dinikmati wisatawan. Terutama wisata pedesaan sebagai bagian kekuatan budaya, sejarah, dan kekuatan alam yang luar biasa. Ia mencontohkan di Setigi Gresik, Tulungagung, dan Kediri.
Ini bagian penting mengenalkan indahnya wisata dan banyak titik untuk singgah dan bermalam di Jawa Timur.KHOFIFAH INDAR PARAWANSA Gubernur Jawa Timur
Khofifah berharap para pelaku usaha pariwisata memiliki inovasi dan kreativitas dan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam membangun wisata. Tidak hanya dalam segi ekonomi namun juga budaya bangsa. "Saya rasa kekuatan sinergi yang bagus kita bangun dan saya ingin masukan supaya format membangun wisata tidak hanya ekonomi tapi budaya bangsa," kata Khofifah.
Khofifah mengingatkan, 254 event budaya dan wisata yang masuk kalender tersebut merupakan acara bersama. Oleh karenanya Khofifah meminta semua pihak termasuk konten, pegiat media sosial, budayawan, dan pelaku wisata bersama-sama turut mensukseskan kegiatan tersebut.
"Saya mohon bergandengan tangan, ini Bumi Mojopahit dengan kekayaan luar biasa. Secara ekonomi, kesejahteraan, dan budaya bangsa yang luar biasa," ujarnya.
Khofifah melanjutkan, dari ratusan event tersebut, ada sembilan yang masuk dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf RI. Khofifah menyatakan, pihaknya masih menunggu pengumuman dari Kemenparekraf mengenai event apa saja dari Jawa Timur yang akan masuk dalam Kalender Wisata Nasional atau Kharisma Event Nusantara.
"Kami sangat berharap akan banyak event- event daerah di Jawa Timur yang bisa lolos," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Hudiyono mengaku, dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan pihaknya tidak hanya mempublikasikan keindahan suatu wilayah saja. Menurutnya, memasarkan sebuah destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan sebuah event di suatu daerah.
"Misalnya Negara Qatar dengan Piala Dunianya, Mandalika dengan Moto GP-nya. Di Jawa Timur juga ada. Yakni Madura dengan karapan sapinya, Jember dengan Jember Fashion Carnivalnya," kata Hudiyono.

Qatar Dianggap Sukses
FIFA puas dengan kinerja Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.
SELENGKAPNYAQanaah ketika Berlimpah
Begitu sulit qanaah, merasa cukup bukan hanya saat kekurangan juga ketika berlimpah.
SELENGKAPNYA