Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). | ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Nasional

‘Andika Bisa Masuk Kabinet atau Parpol’

Alternatif lain, Andika terjun ke partai politik dan ikut berkontestasi capres.

JAKARTA-- Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, menilai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memiliki peluang untuk masuk dalam jajaran kabinet setelah pensiun bulan ini. Menurut dia, bergabungnya Andika di kabinet sangat bergantung pada kenyamanan Presiden Joko Widodo.

"Peluang Andika Perkasa untuk masuk dalam kabinet sangat bergantung pada konstalasi politik jelang Pilpres 2024. Jika Presiden Jokowi merasa tidak nyaman ada wakil dari Partai Nasdem di kabinet, peluang itu ada pada diri Andika. Hal ini setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat bakal capres dari partai pimpinan Surya Paloh," kata Selamat Ginting saat dihubungi Republika, Senin (5/12).

Ginting mengatakan, saat ini ada tiga posisi menteri yang diisi wakil Nasdem di jajaran kabinet, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kominfo Johnny G Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia menilai, kemungkinan Andika bisa mengisi pos di Kemenkominfo atau Kementan. Bahkan, menurut Selamat, Andika juga dapat menggeser posisi Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai kepala Staf Presiden (KSP).

photo
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. - (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Namun, Ginting juga mengakui, Jokowi pasti sudah memperhatikan gerak-gerik Andika dalam bursa capres maupun cawapres. Sebab, Andika juga masuk dalam radar calon yang akan diusung Partai Nasdem. "Karena itulah, sesungguhnya Andika dalam posisi terjepit dan sulit dalam pertarungan politik jelang Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.

Pengamat militer, Connie Rahakundini, juga menilai peluang Andika sangat besar untuk masuk jajaran kabinet Presiden Jokowi. "Karena pasti ada reshuffle," kata Connie. Ia mengatakan, jabatan yang cocok diisi oleh Andika adalah menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Saat ini, posisi tersebut dijabat oleh mantan panglima TNI, Hadi Tjahjanto.

"Jabatan yang cocok mungkin gantian Pak Hadi. Karena kemungkinan besar Pak Hadi yang akan geser ke Kemenhan (Kementerian Pertahanan)," kata dia.

Sementara, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, melihat jika kemudian Andika memang bergabung ke kabinet, yang dia nilai paling ideal tentunya mengisi jabatan yang relevan dengan kompetensinya sebagai tentara. Misalnya, menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam), menteri pertahanan (menhan), atau kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

photo
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) bersama Commanding General US Army Pacific Command General Charles A Flynn berfoto bersama saat pembukaan Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

Fahmi mengatakan, alternatif lain yang dapat ditempuh Andika seusai pensiun sebagai tentara, yakni terjun ke partai politik dan ikut berkontestasi untuk meraih tiket sebagai capres atau cawapres di Pemilu 2024. "Tanpa harus mengisi formasi kabinet yang sedikit banyak bisa membatasi keleluasaan bermanuver," ujar Fahmi.

Andika sendiri mengaku akan tetap bekerja dan produktif setelah pensiun. "Kalau harus produktif, harus. Karena kita kan masih muda. Jadi, saya ingin terus produktif," kata Andika.

Namun, ia enggan memerinci kegiatan ataupun pekerjaan yang bakal dia lakoni seusai menanggalkan jabatan sebagai panglima TNI. Namun, ia berjanji akan mengungkapkan hal tersebut setelah resmi pensiun. "Nanti saja ya setelah pensiun. Kita masih ketemu lagi, tenang saja,” ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Cegah Lonjakan Inflasi Pangan

Hampir seluruh komoditas bahan pokok utama mulai mengalami kenaikan harga.

SELENGKAPNYA

Liga 1 Digelar Tanpa Penonton

Kapolri klaim sudah evaluasi penggunaan gas air mata di dalam stadion.

SELENGKAPNYA

Piala Dunia dan 'Harga Selangit'

Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi turnamen sepak bola termegah sekaligus termahal yang pernah ada.

SELENGKAPNYA