Menteri BUMN Erick Thohir tiba di Kantor DPP PAN saat acara Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Jakarta, Rabu (9/11/2022). | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

PAN Inginkan Ganjar-Erick karena Potensial Menang

Teriakan ‘Ganjar presiden, Erick Thohir wapres’ terus menggema.

JAKARTA -- Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir selalu unggul dalam berbagai simulasi capres-cawapres yang dilakukan beberapa lembaga survei. Karena potensi kemenangan yang besar, Partai Amanat Nasional (PAN) berkeinginan memasangkan gubernur Jawa Tengah dan menteri BUMN itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Tadi Pak Ganjar (diusulkan) diusung capres kepada DPP PAN. Cawapresnya Pak Erick yang sudah sehari-hari sama saya, paling nyantol,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) usai peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah (Jateng) yang dihadiri Ganjar dan Erick, di Semarang, Jumat (2/12).

Zulhas mengatakan, pasangan Ganjar-Erick menjadi favorit seluruh kader PAN di Tanah Air. Selain dari Jateng, dukungan serupa juga disampaikan sejumlah DPW PAN lainnya. Menurutnya, keinginan mengusung Ganjar-Erick datang dari kader PAN di bawah. Ia menyatakan, akan menindaklanjuti usulan DPW untuk dibahas di tingkat DPP.

Menteri Perdagangan tersebut juga berjanji akan membawa nama Ganjar-Erick dalam pertemuan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar. Meski berkeinginan mengusung Ganjar-Erick, PAN menyadari hal tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa berdiskusi atau berkoalisi dengan partai politik lain.

“Mekanismenya nanti DPP yang akan memutuskan pada saatnya dan juga dalam KIB, nanti berunding dengan KIB,” kata Zulhas.

Saat peluncuran bakal caleg PAN se-Jawa Tengah tersebut, teriakan ‘Ganjar presiden, Erick Thohir wapres’ memang terus menggema. Zulhas bahkan sempat menyinggung soal kriteria pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Jokowi menyebut dua ciri pemimpin yang memikirkan rakyat adalah rambutnya memutih dan punya kerutan di wajah.

photo
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (kedua kanan) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat acara Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Gedung DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/11/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

“Memang kalau lihat rambut yang putih, paling jelas itu Pak Ganjar. Betul nggak? Tapi, Pak Erick juga nggak kalah, kalau kerut-kerutan muka kayaknya Pak Erick tuh,” ujar Zulhas.

Ganjar menyatakan, akan menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai capres untuk Pilpres 2024 kepada para ketua umum partai politik. Ia menyadari, tiket pencapresan berada di tangan mereka.

Ganjar mempersilakan para ketua umum berdiskusi dan menentukan pencapresan dirinya. “Pasti antarpartai nanti akan terjadi komunikasi. Biarlah para ketua umum nanti yang bicara dan menentukan soal capres ini,” ujar dia.

Menurut Ganjar, setiap partai memiliki mekanisme internal dan harus dihormati. Dia berterima kasih karena mendapat apresiasi dari partai politik lain, seperti PAN. “Boleh dong menyampaikan terima kasih karena sebagai kader PDI Perjuangan diapresiasi oleh partai lain,” katanya.

Dia pun mengaku saat ini sedang fokus menjalankan tugas sebagai kepala daerah dan mengurus berbagai permasalahan di Jateng. Ganjar juga kembali menegaskan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan apakah dirinya akan maju sebagai capres atau tidak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (erickthohir)

Erick yang hadir bersama Ganjar mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan PAN. Meski begitu, Erick ingin fokus terlebih dahulu dalam menunaikan amanah yang diberikan Presiden Jokowi terkait tugasnya sebagai menteri BUMN.

“Alhamdulillah, Jumat berkah bersama Pak Zulhas dan Pak Ganjar. Tadi Pak Zul sudah sampaikan bahwa hatinya sudah sama, tapi kan proses politiknya harus dijalani,” kata Erick.

Pasangan Ganjar-Erick disebut memiliki kans besar untuk menang dalam kontestasi Pilpres 2024. Dalam survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Erick terus mengalami peningkatan dan memiliki dampak besar dalam mendongkrak pasangannya. Hal ini disebut tak lepas dari rekam jejak dan kinerja Erick yang dinilai berhasil mengubah wajah BUMN menjadi lebih sehat dan profesional. 

“Erick punya kecocokan dengan Ganjar dan hampir memiliki kesamaan basis pemilih. Maka, lumrah kalau elektabilitas keduanya bagus saat simulasi survei. Basisnya Ganjar mirip dengan Erick. Wajar ada yang menginginkan Erick jadi pendampingnya Ganjar,” ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi.

Hal serupa juga disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Ia menyebut, popularitas dan elektabilitas pasangan Ganjar-Erick terus mengalami peningkatan. Hanta menilai, aspek kedekatan Erick dengan figur penting di PAN, seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan, juga menjadi nilai tambah tersendiri.

Berdasarkan hasil survei dalam simulasi 18 nama, sebanyak 9,6 persen responden menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres. Trennya bahkan meningkat dari 8,5 persen pada riset Juni 2022. “Kalau dilihat, basis Erick Thohir itu kebanyakan adalah pemilih kota, anak muda, NU (Nahdlatul Ulama), dan non-Muslim,” ujar dia.

Penelitian itu juga menyebutkan mayoritas pendukung Erick Thohir, atau sebanyak 19,2 persen, menginginkan jagoannya berduet dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hanya segelintir yang ingin Erick berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni sebanyak 7,3 persen, ataupun dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hanya 3,9 persen.

“Basisnya Ganjar mirip dengan basis pemilih Erick, jadi wajar kalau mereka menginginkan Erick Thohir jadi pendampingnya Ganjar,” ujar Burhanuddin.

Survei Indikator tersebut digelar pada 30 Oktober sampai dengan 5 November dengan melibatkan 1.220 responden. Mereka dipilih berdasarkan hasil penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Responden diwawancarai secara tatap muka dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Maroko dan Pengembaraan Ibnu Battuta

Selama kurang lebih 29 tahun, Ibnu Battuta telah singgah di 44 negara.

SELENGKAPNYA

Penyesalan Para Pendurhaka

Tidak mungkin para pendurhaka akan diperlakukan sama seperti orang-orang yang patuh dan taat.

SELENGKAPNYA

Adab-Adab Nobar Piala Dunia

Dengan adab itu, Muslim bisa menyaksikan nobar Piala Dunia, tetapi dalam koridor tuntunan syariah.

SELENGKAPNYA