Pasar Modal SyariahPekerja memantau pergerakan saham gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11). | Republika/Agung Supriyanto

Ekonomi

Bahana TWC Sarankan Diversifikasi Investasi 

Bahana TCW menggunakan kombinasi analisis top down dengan bottom up.

JAKARTA -- Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menilai, diversifikasi investasi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi mutlak diperlukan untuk menjaga imbal hasil investasi tetap optimal. 

"Di tengah gejolak ekonomi yang semakin penuh ketidakpastian, terutama terkait nilai tukar rupiah yang sejak awal tahun hingga awal November 2022 telah melemah sebesar 9,65 persen terhadap dolar AS, reksa dana pasar uang dapat menjadi alternatif investasi," ujar Budi saat diskusi dengan awak media di Jakarta, Rabu (30/11). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bahana TCW (@bahana_tcw)

Pada 2023 diramalkan banyak pihak akan menjadi tahun dengan kondisi ekonomi global yang semakin bergejolak, ancaman resesi, tingginya inflasi, hingga pengetatan likuiditas semakin memojokkan ekonomi banyak negara menuju pelemahan. Dalam kondisi terburuk, Bank Dunia bahkan meramal perekonomian global akan menyusut hingga 1,9 persen menjadi 0,5 persen pada 2023. 

Bank Indonesia juga menyatakan bahwa melambatnya ekonomi global terutama akan terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Bahkan, probabilitas terjadinya resesi di AS sudah mendekati 60 persen, demikian juga di Eropa. Pemicu utama dari kondisi ekonomi AS dan Eropa adalah tingginya harga energi dan bahan makanan, serta kebijakan moneter yang diambil akan semakin mengetat. 

Salah satu produk reksa dana pasar uang besutan Bahana TCW yang tetap mencatatkan kinerja optimal adalah Reksadana Bahana Liquid USD (BLU). Selama satu tahun terakhir produk tersebut berhasil mencetak tingkat imbal hasil sebesar 0,34 persen. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Indonesia (@bank_indonesia)

Dengan tren suku bunga deposito perbankan yang menunjukkan kenaikan, kata Budi, dalam satu tahun ke depan BLU berpotensi untuk dapat mencetak tingkat return sebesar 1-1,3 persen per tahun. 

Menghadapi 2023, Bahana TCW menyiapkan strategi agar produk-produk investasi tetap dapat memberikan imbal hasil yang optimal adalah dengan memperkuat penerapan manajemen risiko. 

 
 
Di tengah polemik kebijakan pascapandemi Covid-19 dan memanasnya konflik geopolitik, kami melihat perlunya penerapan manajemen risiko yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
 
 

Strategi Bahana TCW agar produk-produk investasi tetap dapat memberikan imbal hasil yang optimal adalah dengan memperkuat penerapan manajemen risiko. "Di tengah polemik kebijakan pascapandemi Covid-19 dan memanasnya konflik geopolitik, kami melihat perlunya penerapan manajemen risiko yang jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Direktur PT Bahana TCW Investment Management, Danica Adhitama. 

Bahana TCW menggunakan kombinasi analisis top down dengan bottom up sehingga memungkinkan untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan pengelolaan risiko portofolio yang terukur. Bahana TCW memiliki line up produk yang dapat menjawab tantangan ketidakpastian ekonomi pada 2023. 

Bahana TCW melihat kelas aset obligasi dapat memberikan imbal hasil yang menarik pada 2023. Bahana TCW memiliki produk reksa dana indeks yang jadi andalan, yaitu Asian Bond Fund.  

 
 
Diversifikasi mutlak diperlukan untuk menjaga imbal hasil investasi tetap optimal.
 
 

Produk ini mengacu pada IBOXX ABF Indonesia Index yang memungkinkan investor untuk dapat membeli seri flagship obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Bahana TCW menilai produk ini dapat memberikan imbal hasil yang optimal pada 2023 sejalan dengan analisis pasar obligasi. 

Selain itu, Bahana TCW melihat perlunya diversifikasi investasi untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi. "Diversifikasi mutlak diperlukan untuk menjaga imbal hasil investasi tetap optimal," kata Danica.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Erick: Jangan Tergesa Pensiunkan PLTU

Tantangan pengembangan pembangkit EBT di Indonesia adalah investasi yang mahal

SELENGKAPNYA

LKPP Bekukan 14 Ribu Produk Impor

Pembekuan itu dilakukan demi melindungi produk lokal.

SELENGKAPNYA

KH Shodiq Hamzah, Raih Doktor HC Berkat Tafsir Bahasa Jawa

Tafsir ini menggabungkan antara tradisi penulisan Jawa pegon dengan tulisan Latin.

SELENGKAPNYA