Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Elijah Johad Foster (kanan) berusaha melepaskan tembakan saat pertandingan Playoff IBL Tokopedia 2022 di Gor C-Tra Arena Bandung, Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022). Dalam pertandingan tersebut, Satria Muda Pertamina Ja | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Arena

Klub Petik Manfaat dari Indonesia Cup 2022

Pelaksanaan pada musim hujan membuat laga di Solo sempat terganggu karena ada atap yang bocor.

JAKARTA -- Turnamen pramusim IBL Indonesia Cup 2022 yang digelar pada 4-13 November 2022 di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, jadi ajang evaluasi sejumlah klub sebelum mengarungi musim baru.

Pelita Jaya Bakrie keluar sebagai juara setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina, 70-62. Peringkat ketiga ditempati Prawira Harum Bandung yang menundukkan Dewa United Surabaya, 71-69.

Turnamen yang diikuti 15 klub peserta IBL menjadi ajang evaluasi sebelum tampil di IBL 2023 yang akan digelar pada bulan Januari. Bagi pelatih, ajang tersebut sangat membantu untuk mendapatkan komposisi terbaik di liga nanti. Adapun bagi pemain lokal, ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan menit bermain yang lebih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Amartha Hangtuah (@hangtuah.basketball)

Direktur Teknis Amartha Hangtuah Ferri Jufry mengatakan, secara umum, ajang pramusim ini sangat bagus bagi semua tim. Tim dapat mencoba komposisi terbaik, apalagi banyak pertukaran pemain. Menurut dia, ini waktu yang tepat untuk menjajal pemainnya sebelum nanti bermain di liga.

"Untuk Hangtuah sendiri, kita jadi tahu kekurangan kita di mana. Hasil evaluasi memang kendala kita masih di posisi big man. Ini akan jadi tantangan bagi pelatih untuk memaksimalkan pemain yang ada. Namun, nanti di liga bisa terbantu dengan adanya pemain asing di posisi big man," kata Ferri kepada Republika, Senin (14/11).

Pelaksanaan pada musim hujan membuat laga di Solo sempat terganggu karena ada atap yang bocor, membuat lantai lapangan licin. Itu pemain tidak bisa tampil maksimal. Hal itu menurut Ferri harus menjadi pelajaran untuk pertandingan liga IBL musim 2023 nanti.

 
 
Harapan kami, turnamen pramusim IBL yang akan datang mungkin waktu penyelenggaraan bisa lebih panjang. Misalkan dibuat di dua tempat.
 
 

"IBL harus punya standar lantai lapangan sesuai regulasi FIBA, ini demi kenyamanan dan keselamatan pemain. Kemarin di Solo ada pemain yang cedera, termasuk pemain Hangtuah, akibat lantai licin. Sejauh ini, kondisi lantai lapangan berbeda-beda di setiap tempat. Alangkah baiknya jika IBL membawa lantai portable, jadi nanti semua lantai lapangan sama kualitasnya," kata Ferri.

Hal-hal teknis seperti itu, kata Ferri, harus sudah beres di IBL. Menurut dia, atap gelanggang yang bocor tidak berkesan baik di mata pemain asing.

"Kita pernah ada kejadian yang tidak enak akibat lantai yang licin di Solo membuat pemain asing cedera. Ini membuat pemain trauma, jadi tidak berani tampil maksimal. Harapan saya harus ada standar arena pertandingan, khususnya lantai lapangan harus menjadi perhatian," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bima Perkasa Jogja (@bimaperkasajgj)

Pelatih Kepala Bima Perkasa Jogja Efri Meldi juga mengatakan, ajang Indonesia Cup bermanfaat menambah jam terbang pemain lokal. "Kita bisa lebih banyak memainkan pemain lokal. Secara umum, apa yang ditunjukan pemain cukup baik, hanya butuh konsistensi saja. Hasil evaluasi, kita butuh pemain yang me-backup Nuke Saputra," kata dia.

Efri berharap ajang pramusim selanjutnya tidak terlalu mepet dengan liga dan jumlah gim bisa lebih banyak lagi. "Kalau bisa, turnamen pramusim jauh-jauh hari sebelum liga. Untuk jumlah gim setiap tim juga ditambah. Bisa dibuat dua grup, terus ada play-off-nya, jadi jumlah gim lebih banyak. Kalau kemarin, ada tim yang hanya main dua kali saja," ujar dia.

Jumlah pertandingan yang kurang juga mendapatkan perhatian dari manajer Dewa United Surabaya Zaki Iskandar, "Harapan kami, turnamen pramusim IBL yang akan datang mungkin waktu penyelenggaraan bisa lebih panjang. Misalkan dibuat di dua tempat," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesian Basketball League (@iblindonesia)

Direktur Utama IBL Junas Miradirsya puas dengan gelaran turnamen pramusim tersebut. “Solo selalu menjadi opsi bagi IBL untuk menyelenggarakan salah satu seri kompetisi di kota ini. Antusiasme dan atmosfer bola basket sangat terasa di kota ini,” ujar Junas.

“Terpenting, dukungan dari pemerintah daerah dalam kompetisi olahraga sangat membantu dalam memasyarakatkan bola basket dan ke depan diharapkan akan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menyelenggarakan ajang sebesar ini dan berskala nasional."

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Islam Wasathiyah Harus Dibungkus dengan Gaul

Metode dakwah saat ini dinilai masih didominasi cara-cara lama.

SELENGKAPNYA

Wakanda Forever Membingkai Kesedihan dengan Jujur

Kerajaan Wakanda waswas dengan serangan kerajaan bawah laut tersembunyi bernama Talokan.

SELENGKAPNYA

Musik Tradisi Riwayatmu Kini

Banyak yang perlu diperkenalkan dari kedahsyatan musik tradisional Indonesia.

SELENGKAPNYA