Petugas kesehatan mengoperasikan sejumlah alat medis di ruangan ICU Khusus COVID-19 di RSUD dr Pirngadi Medan, Kota Medan, Sumatra Utara, Jumat (3/9/2021). (ilustrasi) | ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

Tajuk

Sikapi Kasus Gangguan Ginjal dengan Tetap Waspada

Tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius yang dialami anak.

Masyarakat tidak perlu panik terkait semakin banyaknya temuan kasus gangguan ginjal akut misterius yang dialami anak-anak. Meskipun begitu, kita tidak boleh menyepelekan kasus ini dan tak boleh lengah serta tetap waspada jika anak-anak menunjukkan beberapa gejala awal.

Belum lama ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan kasus gangguan ginjal akut atipikal atau gangguan ginjal akut misterius yang dialami anak semakin bertambah menjadi 152 kasus. Angka ini meningkat dari sebelumnya, yakni 146 kasus. Jumlah tersebut didapat dari laporan 16 cabang IDAI di seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius yang dialami anak. DKI Jakarta menjadi yang terbanyak, bahkan sebanyak 25 anak dan balita dinyatakan meninggal. Kemudian diikuti Jawa Barat, Sumatra Barat, Aceh, Bali, dan Yogyakarta.

Memang, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab dari penyakit ini. Beberapa menduga bahwa kasus ini dipicu oleh konsumsi obat yang mengandung etilen glikol. Dugaan tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan tim dari Gambia yang memiliki kasus serupa.

 

 
Hingga saat ini, tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius yang dialami anak. 
 
 

 

Di Gambia, 69 anak meninggal karena kasus gagal ginjal karena mengonsumsi obat batuk produksi India yang mengandung senyawa kimia tersebut. Untuk memastikannya, saat ini Kemenkes sedang berkoordinasi dengan ahli dari organisasi kesehatan dunia PBB (WHO), yang melakukan investigasi kasus serupa di Gambia.

Akan tetapi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan sirup obat untuk anak yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia, Afrika, tidak beredar di Indonesia. Sirup obat untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO tersebut terdiri atas Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

IDAI pun sudah mencari berbagai panel infeksi virus di dalam tubuh anak-anak dengan berbagai metode pemeriksaan. Salah satu metode yang dilakukan adalah swab tenggorokan untuk memeriksa infeksi virus pada saluran pernapasan.

Akan tetapi, IDAI tidak menemukan jenis virus yang seragam yang menyebabkan infeksi. IDAI juga melakukan swab rektal dari anus untuk mencari infeksi-infeksi yang oriental penyebab diare atau infeksi pencernaan. Hasilnya sama, dokter tidak mendapatkan jenis virus yang konsisten.

 

 
Meskipun belum diketahui penyebabnya, ada beberapa gejala yang muncul dari gangguan ginjal akut misterius ini.
 
 

Meskipun belum diketahui penyebabnya, ada beberapa gejala yang muncul dari gangguan ginjal akut misterius ini. Umumnya, dimulai dari batuk pilek hingga muntah. Setelah beberapa hari mengalami batuk, pilek, diare, muntah, dan demam, gejala selanjutnya adalah air seni/urine sedikit atau bahkan tidak bisa buang air kecil (BAK). Hampir semua anak-anak yang datang ke rumah sakit mengeluhkan tidak buang air kecil atau buang air kecilnya sangat sedikit.

Karena itu, yang bisa kita lakukan pada saat ini adalah dengan melakukan tindakan-tindakan preventif. Pertama, dengan memastikan bahwa anak-anak mengonsumsi jumlah cairan yang cukup. Jangan sampai anak kekurangan cairan, khususnya air putih.

Kemudian, jika kita mendapat anak-anak mengalami keluhan di atas, jangan melakukan self-diagnose. Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat. Terutama adalah dengan tidak memberikan obat secara sembarangan.  

Memang saat ini belum bisa dipastikan adanya hubungan antara gangguan ginjal dan obat yang mengandung etilen glikol. Akan tetapi, kita harus tetap waspada dan memastikan membeli obat lewat jalur resmi yang sudah terjamin BPOM. Hal ini penting mengingat saat ini masyarakat memiliki berbagai kemudahan dalam mendapatkan obat, mulai dari antibiotik hingga obat kanker, secara bebas di e-commerce

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Agar Keuangan Keluarga Terjaga

Para ibu bisa memilih opsi menabung atau investasi yang memberikan hasil akhir yang berbeda.

SELENGKAPNYA

Kain Persembahan Sultan

Tanggal 7 Oktober diperingati sebagai Hari Kapas Sedunia, tanaman yang buahnya selama berabad-abad berjasa menutup aurat warga bumi. 

SELENGKAPNYA

Sejarah Narkoba di Batavia

Sebelum masa VOC (1619), madat atau candu merupakan komoditas yang diperdagangkan di pelabuhan Sunda Kelapa.

SELENGKAPNYA