
Jakarta
Kapolda Metro akan Tindak Polantas Nakal
Fadil memerintahkan anggotanya untuk tetap mengedepankan penindakan dengan humanis
JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan akan menindak tegas polisi lalu lintas (polantas) nakal dalam penegakan hukum di bidang lalu lintas. Dia mengaku tidak akan menoleransi setiap perbuatan anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga mencederai hati masyarakat.
"Saya tidak akan mentolerir bentuk pelanggaran yang ada, terlebih mencederai hati masyarakat," kata Fadil saat menghadiri perayaan hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 yang digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (18/9).
Karena itu, Fadil memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap mengedepankan penindakan dengan humanis serta melakukan pencegahan dalam pelanggaran lalu lintas. Baginya, peran aktif polantas sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan tugas polri yang semakin berat dan kompleks.
Hal itu dilakukan dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif agar masyarakat dapat bekerja semakin produktif. “Tentunya hal ini selaras dengan tema kegiatan ini, yakni polantas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju indonesia maju,” kata Fadil.
Selain itu, Fadil meminta agar polantas bisa mengawal aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang hampir terjadi setiap hari.
“Menanggapi isu kenaikan harga BBM, saya mengerti ini bukan hal yang mudah. Maka dari itu saya berharap kepada seluruh Polantas agar mampu memberikan pelayanan dan dedikasinya dengan setulus hati,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh polantas terus dapat berkontribusi positif bagi organisasi. “Laksanakan tugas dengan ikhlas, penuh tanggung jawab dan profesional, serta berikan pelayanan terbaik agar semakin dipercaya oleh masyarakat. Ini dua masalah, kemacetan dan disiplin menjadi tanggung jawab bersama,” kata Fadil.

Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengakui dan tidak memungkiri ada anggota polisi di tubuh lalu lintas yang masih nakal. Namun, kehadiran Polantas bermanfaat untuk masyarakat, khususnya pada saat berlalu lintas.
Jika ada kesalahan, pihaknya sangat terbuka atas kritik, saran, dan masukan dari masyarakat dalam rangka perbaikan. “Kami juga menyadari masih ada anggota-anggota kami yang belum bisa melaksanakan tugas dengan baik, sekali lagi kami memohon maaf kepada masyarakat," kata Latif.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Selamat Jalan Tokoh Istiqamah
Ia telah meninggalkan banyak legasi yang tak gampang digantikan.
SELENGKAPNYAWaspadai Ancaman Resesi Global
Bank Dunia memproyeksikan kenaikan suku bunga oleh bank sentral di seluruh dunia dapat memicu resesi global pada 2023.
SELENGKAPNYAIstiqamah untuk Keilmuan Islam
Kepakaran Azyumardi di bidang sejarah Islam telah menempatkannya sebagai ahli sejarah Islam kawasan Asia Tenggara yang sangat berpengaruh.
SELENGKAPNYA