Pekerja keluar dari perkantoran di Beijing, Cina, Rabu (6/7/2022). | AP/Andy Wong

Internasional

Panas Dorong Warganet Cina Usung Tagar #Heatstroke

Gelombang panas juga menghantam kota-kota besar berpenduduk padat di Cina.

BEIJING -- Gelombang panas menyapu lembah Sungai Yangtze, Cina, pada Rabu (13/7). Gelombang panas juga menghantam kota-kota besar berpenduduk padat di Cina, mulai dari pusat komersial Shanghai hingga ke Chengdu.

"Pagi ini, saya bangun pagi untuk melakukan beberapa pekerjaan dan saya berkeringat bahkan ketika AC menyala. Suhu hari ini mencapai antara 30 dan 40 derajat Celcius, tetapi rasanya seperti 50 derajat di luar sana," kata seorang pria berusia 47 tahun yang menolak disebutkan namanya dan tinggal di Nanjing.

Cina bersiap menghadapi musim panas yang ekstrem tahun ini, mulai dari gelombang panas yang menyengat hingga hujan lebat yang berkepanjangan dan deras. Kota-kota di sekitar Sungai Yangtze telah dilanda panas yang hebat dan curah hujan yang memecahkan rekor.

Lebih dari 90 peringatan merah telah aktif di seluruh Cina pada pukul 14.30 waktu setempat, termasuk sebagian besar di lembah Yangtze, yang membentang sejauh hampir 2.000 kilometer. Kota-kota di selatan Sungai Yangtze telah dilanda panas tinggi dan curah hujan yang memecahkan rekor. 

photo
Pekerja perawatan mengenakan masker di jalan-jalan Beijing, Cina, Rabu (6/7/2022). - (AP/Mark Schiefelbein)

Tagar #Heatstroke menjadi tren di media sosial Weibo. Para warganet Cina membahas orang-orang yang dirawat di rumah sakit hingga efek merugikan dari paparan panas jangka panjang. 

Ibu Kota Provinsi Sichuan, Chengdu,  terjadi pemadaman listrik terjadwal karena pemeliharaan jaringan yang bertepatan dengan cuaca panas. Hal ini memicu protes keras di media sosial.

Di Yanjin suhu mencapai 44 derajat Celcius pada Senin (11/7), dan merupakan yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1959.  Gelombang panas juga mulai merambah ke Cina tengah setelah hujan lebat sejak Juni.

Di provinsi Henan tengah, pekerja pemeliharaan kereta sedang membersihkan dan memeriksa AC di atas kereta yang melewati Ibu Kota Zhengzhou. Seorang pekerja perawatan kereta api, Wang Mian, mengatakan, suhu tertinggi yang pernah dialaminya saat berada di atap kereta api adalah 79 derajat Celcius.

"Di atas sini, sangat panas, seperti pengukus makanan. Pakaian kami basah (terkena keringat) setiap hari. Terkadang tidak pernah kering," ujar Wang. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

KUR BRI Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Sejauh ini penyaluran KUR baru mencapai sekitar Rp 260 triliun.

SELENGKAPNYA

Pelindo Optimalkan PMN Rp 1,2 Triliun

Pengembangan Pusat Wisata Kemaritiman Bali menelan dana investasi sebesar Rp 5,3 triliun.

SELENGKAPNYA

Mahfud: Hasil surve cermin kepercayaan publik

Kalau bagus, bilang begitu

SELENGKAPNYA