Warga menyaksikan peluncuran roket Korea Utara dari saluran televisi di Seoul Korea Selatan beberapwa waktu lalu. | AP/Lee Jin-man

Internasional

Korut Tegaskan Tetap Kembangkan Senjata

Percepatan pengembangan senjata Korut sebagai hak berdaulat dan sah untuk membela diri.

PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memutuskan tetap mengembangan senjata akibat lingkungan keamanan yang memburuk. Menurut Kim, langkah ini merupakan percepatan pengembangan senjata sebagai pelaksanaan yang sah dari hak berdaulat negara untuk membela diri.

"Kim mengatakan hak untuk membela diri adalah masalah membela kedaulatan, mengklarifikasi sekali lagi prinsip pertarungan kekuasaan untuk kekuasaan dan pertarungan langsung partai,” kata laporan kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Sabtu (11/6).

Komentar Kim terbaru ini dirilis usai rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh selama tiga hari yang berakhir pada Jumat (10/6). Dia menetapkan tugas penting lebih lanjut oleh angkatan bersenjata dan ilmuwan militernya. Meski tidak menyebutkan tujuan atau rencana spesifik apa pun mengenai aktivitas pengujian, termasuk melakukan peledakan perangkat nuklir.

photo
Warga menyaksikan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dari saluran televisi di Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu. - (AP Photo/Lee Jin-man)

Rapat pleno itu juga meninjau urusan utama negara. Salah satunya, upaya untuk memperlambat wabah Covid-19 yang pertama kali diakui Korut bulan lalu. Meski sempat mengeklaim penyebaran telah mereda, ada kekhawatiran dari pihak luar tentang tingkat kematian yang besar mengingat sistem perawatan kesehatan negara yang rusak.

Korut telah membatasi pergerakan orang dan pasokan antar wilayah, tetapi kelompok besar pekerja terus berkumpul dalam pengelolaan pertanian dan lokasi industri. Pelonggaran ini didorong untuk menopang perekonomian yang hancur selama beberapa dekade, sanksi, dan penutupan perbatasan akibat pandemi.

Kim selama pertemuan itu mengatakan, kampanye darurat antivirus pada bulan lalu telah memperkuat kemampuan sektor ekonomi negaranya. Ia menolak tawaran vaksin dan bantuan lainnya dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Tetapi, organisasi nirlaba yang menjalankan program distribusi vaksin Covax dan didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) GAVI percaya bahwa Korut telah mulai memberikan dosis yang diberikan Cina. Namun jumlah dosis dan cara mendistribusikannya tidak diketahui.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Misi Dinasti Murabithun Menyelamatkan Andalusia

Raja Dinasti Murabithun menerima surat permintaan tolong dari taifa-taifa Iberia.

SELENGKAPNYA

Dinasti Murabithun Penyelamat Andalusia

Dinasti Murabithun adalah gabungan suku-suku pengikut Syekh Abdullah bin Yasin.

SELENGKAPNYA

Menyoal Komitmen Indo-Pasifik AS

Ini jelas membuktikan AS merupakan kekuatan ekonomi utama di Indo-Pasifik.

SELENGKAPNYA