Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5). | Nawir Arsyad Akbar/Republika

Nasional

Golkar-PAN-PPP Berkoalisi 

Airlangga sudah memberikan sinyal kuat terkait pembentukan koalisasi.

JAKARTA -- Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pertemuan pada Kamis (12/5) malam. Hasilnya, ketiga partai bersepakat bekerja sama untuk agenda politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama, dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5).

Ia menjelaskan, Partai Golkar, PAN, dan PPP mempunyai pengalaman dalam bekerja sama. Beberapa di antaranya seperti saat resesi 1998, krisis moneter, hingga penanganan pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional. 

Seluruh jajaran Partai Golkar juga sudah diinstruksikannya untuk menindaklanjuti pertemuan antara dia dengan PAN dan PPP. Dalam waktu dekat, ketiganya akan merumuskan hal-hal bersifat strategis lainnya. "Tentu kita akan merumuskan secara detail dalam waktu dekat, membuat program ke depan," ujar Airlangga.

photo
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5). - (Nawir Arsyad Akbar/Republika)

Partai Golkar, PAN, dan PPP disebutnya sebagai persatuan antara beringin, matahari, dan Ka'bah. "Pertemuan ini agar mendorong bahwa tiga partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah," ujar menteri koordinator bidang perekonomian tersebut.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam kesempatan yang sama mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar. Oleh karena itu, butuh kebersamaan di antara ketiga partai politik untuk membangun negara ke arah yang lebih baik.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan ini, menurut Zulkifli, ketiga pihak akan gagasan-gagasan baru. Gagasan itu diharapkan bisa membuat Indonesia bersatu dan berdaulat, sehingga menjadi negara yang maju.

"Itulah gagasan yang kita bangun, Golkar, PPP, dan PAN. Mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain. Bersama-sama membangun negeri yang kita cintai maju lagi," ujar Zulkifli.

photo
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5). - (Nawir Arsyad Akbar/Republika)

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjelaskan, pengumuman koalisi atau kerja sama sejak awal adalah sesuatu yang baik. Tujuannya untuk saling mengisi dan memperkuat kebersamaan ketiga partai.

"Sebagai bangsa yang besar, kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita juga bisa dengan sukacita melaksanakan pemilu dengan baik," ujar Suharso. 

Sebelum pertemuan tertutup dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB, Airlangga sudah memberikan sinyal kuat terkait pembentukan koalisi. Kepada awak media, Airlangga berseloroh bahwa partainya yang berlambang pohon beringin jika disinari oleh matahari akan menjadi hijau. PAN seperti diketahui adalah partai yang berlambangkan matahari. Sedangkan PPP adalah partai dengan warna dominan hijau.

"Jadi kalau partai beringin harus disinari oleh matahari, dia akan menjadi hijau. Dan kalau sudah tumbuh, kita sama-sama membangun dan melanjutkan mendapatkan ridha Allah," ujar Airlangga. 

Sementara itu, Zulklifli melontarkan bahwa ketiganya adalah koalisi yang saling menguatkan. "Koalisi perkuat persatuan," kata Zukifli.

Ucapan Zulkifli itu pun langung ditimpali oleh Suharso. "Untuk melanjutkan pembangunan," ujar Suharso.

Bagi Airlangga, ini adalah pertemuan keduanya dengan ketua umum partai politik usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Sebelumnya, ia menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Airlangga pun menjawab bahwa peluang koalisi antara keduanya selalu ada, mengingat rekam jejak antara Partai Golkar dan Demokrat. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jaga Thomas, Rebut Uber

Ginting menjadi satu-satunya pemain yang belum pernah menyumbangkan poin dalam dua pertandingan yang sudah dia mainkan.

SELENGKAPNYA

Di Ambang 'Paceklik' Global

Hampir 200 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut pada 2021, hampir dua kali lipat angka tahun 2016.

SELENGKAPNYA

Bagaimana Adab dalam Hubungan LDR Pasangan Suami-Istri?

Terdapat adab dan penyikapan dalam hubungan LDR pasangan yang berkeluarga.

SELENGKAPNYA