Biskita Trans Pakuan menunggu penumpang di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (24/1). Biskita Trans Pakuan kembali beroperasi masih dengan tarif gratis pada hari ini setelah diberhentikan sementara untuk dilakukan evaluasi oleh Badan Pengelo | Republika/Putra M. Akbar

Bodetabek

Perempuan Kembali Pimpin Biskita Trans Pakuan Kota Bogor 

Biskita Trans Pakuan Kota Bogor kembali dipimpin oleh seorang perempuan.

BOGOR — Biskita Trans Pakuan Kota Bogor kembali dipimpin oleh seorang perempuan. Diberitakan sebelumnya, Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari kursi direktur Perumda Trans Pakuan setelah lima bulan menjabat. 

Setelah Lies mengundurkan diri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung menunjuk pelaksana tugas (plt) direktur dari internal Perumda Trans Pakuan. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menunjuk Rachma Nissa Fadliya sebagai penggantinya. “Bu Nissa ini dari internal. Beliau bergabung di Trans Pakuan sejak Februari 2022,” kata Bima Arya, Rabu (11/5).

Sementara, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan, peran Nissa menggantikan Lies Permana sudah dilakukan sejak awal Mei 2022. Dedie menjelaskan, Rachma Nissa sendiri sempat menjadi peserta open bidding atau lelang jabatan direktur PDJT pada November tahun lalu dan sempat lolos sebagai tiga besar.

“Iya ikut open bidding dan meraih nilai cukup tinggi. Namun, beberapa pertimbangan saat itu memutuskan Bu Lies yang menjadi direktur,” katanya.

Dedie berharap, Plt Direktur Trans Pakuan bisa melanjutkan kebijakan Pemkot Bogor di bidang transportasi, seperti bekerja sama dengan operator Biskita Transpakuan agar tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat Termasuk mendukung pengembangan bisnis dari perumda sehingga memiliki kemampuan finansial untuk menyelesaikan utang pada masa lalu. 

Rachma Nissa Fadliya juga tercatat aktif sebagai pengusaha di Kota Bogor. Namanya tercatat sebagai wakil ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor periode 2021-2024. Rachma disebut punya perusahaan di bidang properti, yakni PT Zalila Hasiba Arshiya.

 

Alasan mengundurkan diri

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberi penjelasan mengenai Direktur Perumda Trans Pakuan Lies Permana Lestari yang sudah mengundurkan diri pada April 2022 dapat diterima pemerintah kota karena alasan yang tidak dapat ditolak, yakni karena pribadi dan keluarga.

Bima saat dikonfirmasi mengenai pengunduran diri Lies di Kota Bogor, Rabu, mengatakan dirinya sempat menyayangkan pengunduran diri direktur Perumda Trans Pakuan yang baru lima bulan menjabat itu sejak 2 Desember 2021 itu.

"Saya sempat bilang, bu Lies kan bagus kerjanya, bu Lies juga masih mencapai banyak target, saya masih membutuhkan bu Lies, tapi kalau pertimbangan pribadi dan keluarga tentu saya hargai," kata Bima.

Sebetulnya, selama Lies Permana Lestari mengawal Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) pada akhir tahun 2021 hingga saat disahkan DPRD Kota Bogor berganti nama menjadi Perumda Trans Pakuan memiliki prestasi cukup baik. Biskita Trans Pakuan yang merupakan transportasi baru Kota Bogor dengan sistem subsidi dari Kementerian Perhubungan melalui program buy the service (BTS) oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Namun demikian, Bima menegaskan alasan pengunduran diri Lies memang karena pertimbangan urusan pribadi dan keluarga. Selama menjabat jadi direktur Perumda Trans Pakuan, Lies bahkan membuktikan prestasi secara nasional, karena Biskita Trans Pakuan menjadi bus dengan layanan BTS terbaik di Indonesia.

Lies bersama Pemerintah Kota Bogor sempat memaparkan capaian ritase dan meminimalisasi sanksi BPTJ sehingga progres layanan Biskita Trans Pakuan berkembang positif.

Bima pun mengatakan Pemerintah Kota Bogor pun telah menunjuk Plt Direktur Perumda Trans Pakuan, yang kemudian dikonfirmasi Wakil Wali Kota Bogor Dedi A Rachim adalah Rachma Nissa Fadliya yang telah aktif sejak 1 Mei 2022. Rachma merupakan tiga besar dalam lelang jabatan direktur PDJT pada tahun lalu, bersama Lies Permana Lestari dan Wahyu Setiawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bima Arya (bimaaryasugiarto)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Biskita Trans Pakuan Bogor Bukan Cari Untung

Biskita Trans Pakuan Bogor dimaksudkan untuk melayani masyarakat.

SELENGKAPNYA

Halte Biskita Stasiun Bogor akan Dipindah ke Alun-Alun

Biskita menjadi pilihan transportasi masyarakat Bogor.

SELENGKAPNYA