Mobil ambulans melintas di kawasan Tosari, Jakarta, Senin (7/2/2022). Pemerintah resmi menaikkan status PPKM Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali dan Bandung Raya ke level 3 seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Republika/Putra M. Akbar | Republika/Putra M. Akbar

Bodetabek

Ambulans Bawa Wisatawan Salah Gunakan Fasilitas Publik

Ambulans yang mengangkut wisatawan tersebut juga menerobos rekayasa lalu lintas satu arah.

JAKARTA — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengamankan sebuah ambulans bernomor polisi B 1070 KIX berlogo Relawan Beringin. Hal itu dilakukan karena ambulans tersebut melawan arus rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.

Ditambah lagi, penumpang yang diangkutnya bukan orang sakit, melainkan wisatawan. Menanggapi hal itu, pengamat kebijakan publik dari Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai sopir ambulans telah menyalahgunakan fasilitas publik.

Karena selain jika dilihat dari penggunaannya, ambulans diperuntukkan masyarakat yang mengalami kecelakaan dan atau sedang sakit. Ia juga menilai pelakunya arogan dengan melakukan pelanggaran hukum yang terbilang berat.

"Dia juga melakukan pelanggaran lalu lintas dengan melawan one way. Karena kebijakan one way itu kan kepentingan umum," ujar Trubus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad (8/5).

photo
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (8/5/2022). Lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak Bogor saat libur Lebaran H+5 lancar di kedua arah. - (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Menurut Trubus, pelanggaran ini juga disebabkan kurangnya edukasi terkait fungsi kemanfaatan fasilitas umum atau publik. Ia mengakui, selama ini banyak masyarakat menyalahgunakan fasilitas publik, misalnya, pengendara yang melawan arus. Kondisi juga disebabkan tidak adanya edukasi dan law enforcement yang lemah.

"Juga ada tukang bakso yang masuk jalan tol, yang di Tangerang itu. Ini kan orang yang kurang edukasi. Dia nggak tahu fungsi tol. Alasan apa pun ini tidak dibenarkan," kata Trubus menegaskan.

Trubus mengatakan, untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar lalu lintas dan penyalahgunaan fasilitas publik, pelaku harus diberi saksi tegas. Tidak hanya tilang, kata dia, masyarakat juga harus diedukasi sehingga penyalahgunaan fasilitas publik tersebut tidak terulang lagi. Apalagi adanya pelonggaran-pelonggaran pada masa pandemi Covid-19 juga menyebabkan masyarakat mengabaikan aturan yang ada.

"Jadi, ada masyarakat yang memandang, kalau yang namanya longgar itu ya bebas, suka-suka. Kalau misalnya ambulans itu terjadi kecelakaan dan meninggal, untuk dirinya sendiri ya nggak masalah. Tapi, kalau itu menyebabkan orang lain meninggal, kan jadi merugikan orang lain," ujar Trubus.

Sebelumnya, Polres Bogor menangkap dua ambulans penerobos arus satu arah sembari membawa wisatawan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/5). Kasus ini bermula ketika aparat mendapati ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kemudian setelah polisi memeriksa muatan ambulans, ternyata bukan orang sakit yang diangkut, melainkan 12 penumpang yang hendak berwisata. Petugas pun langsung menahan mobil tersebut. Sedangkan, para penumpang dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Mereka ada 12 orang dan ada anak-anaknya. Mereka duduk di tengah gelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. 

Iman menjelaskan, ambulans tersebut dihentikan oleh petugas di lapangan, awalnya petugas berencana untuk melakukan pengawalan. “Pelaku mengarah ke arah Puncak dari Jakarta. Kami sudah tekankan kepada anggota apabila ada ambulans yang memerlukan pengawalan prioritas, kami akan melakukan pengawalan prioritas,” kata Iman.

Dalam video yang viral di media sosial, polisi sempat terlibat adu mulut dengan pengemudi mobil berinisial MA yang tidak kooperatif. Ketika pintu belakang mobil ambulans dibuka, terlihat beberapa orang dan anak-anak sedang duduk di lantai mobil.

Di dalam ambulans pun tidak terlihat ada perlengkapan kesehatan. Hanya terlihat tumpukan tas, bantal, hingga alat pengeras suara.

Ambulans tersebut lalu dibawa ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan. “Hal ini kami lakukan untuk menghindari adanya kecelakaan di dalam proses one way ini. Jangan sampai karena menerobos, akhirnya beradu dengan yang arus berlawanan tersebut,” katanya.

Dari informasi yang diterimanya dari petugas di lapangan, Iman mengatakan, ambulans tersebut memang mencoba menerobos proses one way yang sedang dilakukan. Polisi pun memeriksa pelat nomor polisi kendaraan tersebut.

“Kami cek ini nopol kendaraannya juga sudah lama tidak diperbaharui sehingga sementara kami lakukan penerapan Undang-Undang Lalu Lintas,” kata Iman.

Sementara, pengemudi mobil berinisial MA mengaku tidak tahu-menahu asal-usul mobil yang dibawanya. Dia hanya disuruh membawa mobil dari Jakarta menuju kawasan Puncak.

"Saya disuruh nyopir doang nggak ngerti (asal-usul mobil). Bukan mobil saya. Tugasnya nyupir doang dari Jakarta ke Puncak," ujar MA yang mengaku penumpang mobil tersebut masih kerabatnya.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata menyampaikan, pihaknya telah melepas sopir ambulans relawan partai yang menerobos skema one way di Jalan Raya Puncak. Meski demikian, mobil bernomor polisi B 1070 KIX yang diduga menunggak pajak hingga empat bulan itu tetap ditahan. "Mobil kita tahan, orangnya kita lepas," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Ahad (8/5).

Kemudian, Dicky melanjutkan, untuk penumpang dari ambulans tersebut sudah melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan kendaraan lain. Diketahui, di dalam ambulans berisi dua anak-anak, tiga wanita dewasa, dua laki-laki dewasa, serta dua remaja laki-laki. "Penumpang juga sudah lanjut perjalanan," kata Dicky.

 

 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTMC POLRI (ntmc_polri)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pertumbuhan Ekonomi Dapat Tertekan Inflasi

Lonjakan harga komoditas memberikan dampak positif terhadap kinerja perdagangan.

SELENGKAPNYA

Data Haji 2022 Sudah Final

Daftar calon jamaah haji reguler tahun ini bisa diakses via situs Kemenag.

SELENGKAPNYA

Ancaman La Viola Fiorentina

Fiorentina juga memiliki motivasi tambahan berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

SELENGKAPNYA