Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Puasa dan SDM Unggul

Orang yang berilmu tapi tidak dipandu iman, risikonya sangat besar.

Oleh Dr Rahmat Hidayat

OLEH DR RAHMAT HIDAYAT

Sumber daya manusia (SDM) memiliki perang penting dan strategis bagi keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Fakta membuktikan, banyak negara yang miskin sumber daya alam/SDA (natural resource), tetapi memiliki SDM unggul, maka negara tersebut menjadi negara yang maju.

Sebaliknya, tidak sedikit negara yang memiliki SDA melimpah, tetapi miskin SDM unggul, maka negara tersebut tidak mencapai kemajuan yang berarti.

Allah SWT memberikan gambaran tentang SDM unggul dalam firmannya: “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS al-Majadalah [58]: 11). 

Dengan iman, seseorang akan menjadi orang yang baik dan senantiasa termotivasi untuk berbuat baik, jujur, merasa diawasi oleh Allah, memiliki pengendalian diri yang baik, sehingga bisa memitigasi risiko terjadinya penyalahgunaan wewenang dan jabatan.

Dengan ilmu yang mumpuni seseorang akan mampu melakukan peran kekhalifahan di muka bumi (khalifatullah fil ardh) secara baik sehingga ia bisa berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan bangsa.

Ibarat sebuah mobil, iman akan berfungsi sebagai rem dan pemberi arah dan ilmu adalah gasnya.  Kombinasi yang baik antara gas dan rem akan mampu mencapai tujuan secara selamat. Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah hadis: “Barang siapa yang bertambah ilmunya tapi tidak bertambah hidayahnya, ia bukannya makin dekat dengan Allah, malah ia makin jauh dari Allah.”

Orang yang berilmu tapi tidak dipandu iman, risikonya sangat besar. Albert Einstein mengatakan, “Agama tanpa ilmu lumpuh, dan ilmu tanpa agama buta.” Dengan demikian, yang sangat diperlukan bangsa Indonesia adalah SDM yang memiliki kualifikasi iman dan ilmu secara baik agar berhasil mencapai tujuan pembangunan sebagaimana yang dicita-citakan.

 
Orang yang berilmu tapi tidak dipandu iman, risikonya sangat besar.
 
 

Ibadah puasa Ramadhan diwajibkan oleh Allah kepada hamba-Nya yang beriman (QS al-Baqarah [2]: 183) karena dapat mendidik dan melatih manusia menjadi orang sabar, disiplin, taat asas, sehat jasmani dan rohani, mampu mengendalikan diri, memiliki empati dan kepekaan sosial, serta sifat-sifat positif yang lain.

Itulah ciri orang bertakwa sesuai tujuan ibadah puasa itu sendiri. Berbagai hal positif tadi tentu sangat diperlukan untuk membangun SDM unggul sekaligus sejalan dengan tujuan pembangunan pendidikan nasional.

Sebagaimana kita sama-sama sadari bahwa tantangan pembangunan hari ini dan ke depan makin berat. Oleh karena itu, SDM unggul diperlukan agar kita bisa keluar dari berbagai tantangan dimaksud, dan salah satu jawabannya adalah melalui ibadah puasa Ramadhan yang, insya Allah, akan mampu membentuk SDM unggul. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jangan Merasa Keberatan Berpuasa

Siapa pun yang merasa dirinya manusia seharusnya berpuasa.

SELENGKAPNYA

Bagaimana Mengeluarkan Zakat Pendapatan?

Zakat pendapatan profesional dapat ditunaikan dengan satu dari dua pilihan.

SELENGKAPNYA

Empati Komunal

Berempati sesama adalah bukti konkret dari penjelmaan keimanan seorang mukmin.

SELENGKAPNYA