Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pasien Covid-19 sambil menunggu ruangan rawat inap di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Ahad (13/6/2021). | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Nasional

Sesak Napas Jadi Gejala Terbanyak Long Covid

Penyintas pasca infeksi Covid-19 akut dapat mengalami gejala klinis berkelanjutan.

JAKARTA -- Penyintas Covid-19 seringkali belum benar-benar pulih meski sudah beberapa bulan dinyatakan kembali negatif. Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Besar Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (Perdosri) Tirza Z Tamin mencatat mayoritas penyintas Covid-19 merasakan sesak napas.

"Sesak napas jadi keluhan paling banyak," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB, Kamis (31/3). Ia meminta penyintas untuk melakukan identifikasi bila menemukan gejala sisa Covid-19 atau long Covid-19.

Gejala sisa long Covid-19 yang paling banyak terjadi pada penyintas di kelompok usia anak dan remaja, yaitu sakit kepala, kesulitan konsentrasi, nyeri perut, gangguan tidur, hingga lemas.

Tirza menjelaskan, hampir semua gejala yang dialami penyintas ini terjadi secara spontan. Oleh karena itu, dia melanjutkan, gejala-gejala ini harus diidentifikasi sejak awal dan diberikan manajemen penanganannya secara adekuat.

"Kalau keluhannya sesak napas maka kami (dokter) bisa maksimalkan memeriksa respirasinya, paru-parunya bagaimana fungsi dari pernapasannya. Kemudian, beri teknik relaksasi atau beri terapi dada, hingga latihan pelonggaran dada," katanya.

Artinya, dia mengatakan, penanganan ini tergantung pada kondisi dan gejala yang dikeluhkan penyintas. Kkeluhan penyintas harus segera diketahui. Sebab, gejala sisa atau long Covid-19 penyintas nantinya berhubungan dengan kualitas hidup.

Bila keluhan terkait kualitas hidup tidak segera ditangani, kemudian muncul kelelahan, anosmia, batuk. Bahkan, para penyintas bisa mengalami keluhan gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan dampaknya bisa menetap. "Kita tak tahu post Covid-19 sampai seberapa lama. Ini akan menurunkan kualitas hidup," ujarnya. 

Tirza juga menjelaskan, penyintas pascainfeksi Covid-19 akut dapat mengalami gejala klinis berkelanjutan yang dapat bertahan beberapa pekan atau bulan, bahkan lebih lama. "Setelah infeksi Covid-19 terjadi, kemudian ada long Covid-19 yang mempengaruhi kondisi fisik maupun mental," ujarnya.

Bahkan, pihaknya mencatat konsekuensi long Covid-19 yaitu napas menjadi pendek atau gejala lainnya seperti gangguan kognitif. Selain itu, long Covid-19 bisa mempengaruhi sistem respirasi, gagal jantung, sistem endokrin, sistem psikiatri, hingga sistem enkologi. "Kualitas hidup juga bisa menurun akibat kelelahan, gangguan tidur, hingga kesehatan mental," katanya.

Terkait orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala kemudian sembuh bisa mengalami long Covid-19 seperti apa, Tirza mengatakan, hal itu bergantung pada imunitas tubuh. Seseorang yang terinfeksi Covid-19, kekebalan tubuhnya akan menurun.

Gejala post Covid-19 bisa mengakibatkan kelelahan atau masalah seperti respirasi menurun, gangguan nyeri dada, batuk, demam, pilek, gangguan di liver, hingga ginjal. Persoalan ditambah ketika penyintas memiliki penyakit penyerta (komorbid), baik diabetes melitus, hipertensi, maka tentu ini akan memperburuk kondisi ke depannya.

"Jadi, kami harus tahu apa permasalahannya, misalnya apakah di otak atau paru-paru yang terkena? Itu bergantung pada diagnosa fungsional di mana pasien post Covid-19," ujarnya.

Oleh karena itu, dia menjelaskan, banyak tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah akibat Covid-19. Di antaranya memberikan vaksinasi Covid-19 termasuk vaksin penguat (booster).

Kemudian orang yang sudah divaksin jika nanti terinfeksi Covid-19 akan memperkecil proses gejalanya. Kemudian bagi yang memuliki komorbid mengurangi dampak akibat memiliki komorbid.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Satgas Awasi Tempat Ngabuburit di Bandung

Pengawasan untuk mencegah potensi kerumunan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

SELENGKAPNYA

Menkumham: Izin Praktik Dokter Domain Negara

IDI mengaku siap melaksanakan putusan pemberhentian dokter Terawan.

SELENGKAPNYA

Panduan Lengkap Ramadhan

Terdapat pembahasan secara khusus tentang program-program Ramadhan di QS al-Baqarah ayat 183-187.

SELENGKAPNYA