Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) menghadang laju dari pebasket Pasific Caesar Surabaya Tyron Lamar Criswell (kiri) dalam pertandingan Seri 1 Jakarta Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket, Kompleks Gelora | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Olahraga

Pelita Jaya dan Satria Muda Dekati Play-off

Pelita Jaya meraih nilai 40 dari 19 kali menang. Satria Muda meraih nilai 39 dari 18 kali menang dan 3 kali kalah.

JAKARTA -- Dua tim finalis Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim lalu, Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta masih kokoh di puncak klasemen IBL 2022. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, keduanya menjadi penguasa divisi masing-masing, bahkan di klasemen gabungan.

Pelita Jaya, pemuncak Divisi Putih, hingga laga ke-21 masih menempati posisi teratas klasemen gabungan dengan total nilai 40 hasil dari 19 kali menang dan 2 kali kalah. Satria Muda pemimpin Divisi Merah, ada di peringkat kedua klasemen gabungan dengan nilai 39 hasil 18 kali menang serta 3 kali kalah.

Jika posisi ini tidak berubah hingga pertandingan terakhir 30 Maret 2022, kedua klub akan melangkah mulus di babak play-off. Kemudian, jika pada delapan besar maupun empat besar sanggup menyingkirkan lawan-lawannya, keduanya akan bertemu di partai puncak atau ulangan final musim lalu.

Melihat hasil laga di babak reguler ini, sepertinya hanya Prawira Bandung yang bisa saja menyodok tampil di laga puncak nanti. Dewa United Surabaya yang semula diperkirakan dapat bersaing di papan atas, penampilannya sejauh ini malah kurang meyakinkan. Hal yang sama terjadi pada West Bandits Solo.

Justru NSH Mountain Gold Timika yang membuat kejutan dengan menempati posisi keempat klasemen divisi gabungan. Padahal, sepanjang periode reguler, NSH hanya menggunakan satu pemain asing. Bigman asing Mike Glover yang seharusnya menjadi bagian NSH belum juga bergabung hingga laga ke-20 kemarin.

Dua posisi atas tetap dikuasai finalis musim lalu berkat kemenangan dalam laga Senin (28/3). Satria Muda mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 81-64.

Meski menang, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh melihat timnya agak kendur di kuarter empat sehingga banyak kecolongan angka, terutama dari luar garis tembakan tiga angka. "Bersyukur bisa menang laga ini. Tapi, tadi kami lengah di kuarter empat, evaluasi untuk laga selanjutnya. Kami akan tetap fokus ambil gim sisa di babak reguler ini," ujar Youbel.

Hal senada diungkapkan penggawa Satria Muda Sandy Ibrahim yang menjadi top skorer laga ini dengan 22 poin. "Kami tidak konsisten hingga akhir. Semoga ke depannya bisa konsisten sepanjang laga. Kami tidak akan menurunkan standar permainan," ujarnya.

Adapun Pelita Jaya Bakrie menang atas NSH Mountain Gold Timika 76-62. Ini kemenangan kedua Pelita Jaya atas NSH. Pada pertemuan pertama, 20 Maret 2022, tim asuhan Fictor Roring menang 55-52.

Asisten Pelatih Pelita Jaya, Hermanto, mensyukuri hasil ini dan berharap para pemainnya tetap sehat hingga babak play-off nanti. "Setelah ini tentu kami akan evaluasi selama babak reguler. Memperbaiki chemistry tim, pekerjaan rumah banyak, membangun fundamental basket untuk para pemain," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Satria Muda Pertamina (smpertamina)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat