Mantan pegawai KPK Novel Baswedan memberikan keterangan sebelum mengikuti upacara penyerahan keputusan kapolri tentang pengangkatan pegawai negeri sipil polri tahun 2021 di di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021). | Prayogi/Republika.

Nasional

KPK Persilakan Novel Bantu Info untuk Buru Harun Masiku

KPK mengklaim hingga saat ini masih memiliki niat untuk mengejar politikus PDIP tersebut.

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku membuka pintu bagi Novel Baswedan jika ingin membantu penangkapan tersangka buron, Harun Masiku. Meskipun, lembaga antirasuah itu menegaskan tidak membutuhkan tenaga tambahan untuk mengejar Harun.

"Kalau memang mau menawarkan silahkan kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi. Infonya saya sangat penting, nggak usah tenaga, kita banyak," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto di Jakarta, Jumat (25/3).

Hal tersebut disampaikan Karyoto sekaligus merespon pernyataan Novel Baswedan yang mengaku pernah menawarkan diri untuk membantu menangkap Harun Masiku. Namun, Novel mengaku kalau tawaran itu tidak mendapat respons dari KPK.

Kendati, Karyoto mengaku tidak pernah mendapatkan tawaran tersebut selama menjabat sebagai deputi Penindakan dan Eksekusi di KPK. Padahal, sambung dia, Novel Baswedan merupakan koleganya dalam pemberantasan korupsi.

"Saya tidak pernah dengar kata-kata itu ke saya. Padahal dia punya nomor telepon saya," katanya.

Meski demikian, menurutnya, penangkapan tersangka buron tentu tidak bisa dilakukan jika disampaikan terlebih dahulu ke publik. Hal itu sengaja dilakukan agar Harun tidak mengetahui pergerakan dari tim KPK.

"Kalau kita mau mencari DPO kan kita nggak teriak-teriak ke mana-mana. Kalau teriak-teriak sama saja kamu kabur dong. Artinya ketika kita mengekspos bagaimana kita melakukan pencarian terhadap DPO sama saja, percuma," katanya.

KPK mengklaim bahwa hingga saat ini masih memiliki niat untuk mengejar penyuap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan tersebut. Karyoto mengatakan, pengejaran Harun akan dilakukan bersamaan dengan DPO lainnya.

photo
Petugas keamanan berjaga di depan Kantror DPP PDI Perjuangan Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Rabu (15/1/2020). PEnjagaan sehubungan rencana penggeledahan oleh KPK terkait kasus suap yang menyeret nama politisi PDIP Harun Masiku. - (Thoudy Badai_Republika)

"Lebih baik kita diam, dan saatnya ketahuan dan beraksi dan Insya Allah dalam waktu dekat kalau segala sesuatunya sudah waktunya pasti ketangkap," katanya.

"Karena tidak hanya Harun Masiku masih ada enam lagi, yang tambahannya satu kemarin setelah dipanggil nggak datang menjadi DPO lagi," tambahnya.

Sebelumnya, tawaran Novel untuk membantu pengejaran Harun Masiku dia ungkapkan di media sosial. Tawaran itu diberikan secara terbuka lantaran eks kasatgas KPK itu menilai perburuan Harun Masiku jalan di tempat.

Harun Masiku dimasukkan ke dalam daftar buronan oleh KPK pada 17 Januari 2020. Namun hingga saat ini KPK maupun aparat penegak hukum lain belum dapat menemukan keberadaannya.

Harun merupakan tersangka kasus suap PAW Anggota DPR periode 2019-2024. Status itu dia sandang bersamaan dengan tiga tersangka lain yakni mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, mantan anggota bawaslu Agustiani Tio Fridelia, dan pihak swasta Saeful.

Wahyu disebut-sebut telah menerima suap Rp 900 juta guna meloloskan caleg PDIP Harun Masiku sebagai anggota dewan menggantikan caleg terpilih atas nama Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia pada Maret 2019 lalu.

Pekan lalu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui hingga kini pihaknya belum mengetahui posisi Harun. "Sampai sekarang kami belum mendapat informasi soal keberadaan yang bersangkutan," kata Alex Marwata, di Jakarta, Sabtu (12/3).

Dia melanjutkan, KPK telah mengirim red notice kepada interpol guna membantu melacak keberadaan mantan politisi PDIP tersebut. Alex memastikan bahwa pencarian Harun masih terus berjalan hingga saat ini.

"Tentu kami terus mencari bahkan terakhir kami kirim red notice ke interpol dan masih berjalan saya kira," kata Alex lagi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Waspadai Fase Kenaikan Harga Pangan

Pemerintah diharapkan mengantisipasi lonjakan harga dengan menjaga kelancaran distribusi.

SELENGKAPNYA

Permintaan Maaf Indra Kenz dan Terendusnya Aset Tersembunyi

Indra Kenz mengaku mengenal aplikasi binary option Binomo lewat iklan pada 2018 lalu.

SELENGKAPNYA

Mengenang Jalan Cinta Indonesia dan Palestina

Negara Indonesia dibentuk dengan membangkitkan perlawanan atas segala bentuk penjajahan.

SELENGKAPNYA