BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 tersisa dua laga lagi. Memasuki pekan ke-33, Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan telah dipastikan degradasi ke Liga 2. Masih ada satu tim yang harus tercoret dan akan mentas di Liga 2 musim depan.

Satu tim itu belum dipastikan karena persaingan poin yang ketat. PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Jayapura merupakan tim yang terancam menyusul Persiraja dan Persela. Bisa dipastikan, ketiga tim itu akan berjuang mati-matian agar bisa bertahan di Liga 1.

PSS berada dalam posisi paling baik karena mengumpulkan nilai 33 dan berada di posisi 14. Berikutnya ada Barito Putera dengan nilai 32 dan menempati peringkat ke-15 atau batas akhir zona aman. Sementara itu, Persipura mengumpulkan nilai 30 di zona merah.

Ketiga tim itu kebetulan sama-sama bertanding pada Kamis (24/3) sehingga ada peluang tim yang terdegradasi sudah diketahui besok. Syaratnya, Persipura kalah, sementara Barito Putera dan PSS minimal meraih hasil imbang.

Namun, PSS tampaknya tak mau menggantungkan nasib ke tim lain. Tim Super Elang Jawa berusaha memetik kemenangan di dua laga sisa untuk memastikan bertahan di Liga 1. PSS akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Pelatih PSS I Putu Gede memastikan timnya memiliki persiapan yang baik untuk meraih poin penuh pada laga ini.

"Kami terus melakukan pembenahan baik dari sisi kolektivitas tim maupun mental pemain. Kami siap mengamankan poin penuh," kata Putu Gede.

PSS berada di tren negatif karena gagal menang dalam enam laga sebelumnya seusai menaklukkan Borneo FC, 1-0, pada 20 Februari silam. Putu Gede menegaskan, timnya bertekad menghentikan catatan buruk itu. Ia memercayai kualitas dan pengalaman para pemainnya.

"Mereka sudah melupakan pertandingan sebelumnya dan laga ini jawabannya. Semoga besok (hari ini—Red) sukses dan kami bisa meraih poin penuh," kata Putu Gede.

Berbeda dari PSS, Barito Putera justru menikmati catatan positif dengan belum kalah dalam tiga laga terakhirnya. Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan meminta pasukannya menjaga hasil itu saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana.

"Saya kira Persita akan main nothing to lose karena sudah tidak ada target khusus untuk berada di posisi sekian atau sebagainya. Tentu sebagai tim mereka akan mempersiapkan laga ini dengan sangat baik," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan.

RD menilai Persita adalah tim yang sulit diprediksi. Tanpa pemain asing di lini depan mereka, Persita mampu bertahan di 10 besar klasemen. Persita belum terkalahkan dalam lima laga terakhir mereka meski lebih banyak imbang. Namun, menurut RD, Pendekar Cisadane konsisten bermain 90 menit dan punya kebugaran fisik yang bagus.

Optimisme pun ada di Persipura Jayapura. Sempat terpuruk karena mendapatkan pengurangan poin setelah kalah WO dari Madura United, Persipura kini tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka meski tetap berada di posisi ke-16 klasemen.

Pelatih Persipura Alfredo Vera menekankan, timnya akan berjuang untuk meraih poin penuh pada dua laga sisa. Ia tak mau memikirkan hasil pertandingan tim lainnya meskipun timnya akan diuntungkan jika PSS atau Barito Putera terjegal.

"Kami optimistis karena kami bisa mengambil beberapa poin di laga terakhir kami dan kini kami positif untuk menghadapi dua pertandingan tersisa," kata Alfredo.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat