Dua petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berada di belakang komplek perumahan warga, Jalan Aloe Vera, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat, Senin (14/3/2022). | ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysangx

Nasional

BMKG: Potensi karhutla Tahun Ini Makin Besar

Saat ini terpantau beberapa hotspot (titik panas).

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini makin besar. Sebab, musim kemarau tahun ini diperkirakan dominan bersifat normal dan sebagian kecil berada di bawah normal.

"Kita tahu bahwa tahun lalu kemarau bersifat di atas normal atau cenderung basah. Jadi, jika dibandingkan dengan tahun 2021, potensi karhutla di tahun 2022 akan lebih besar," ujar Pelaksana tugas Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko dalam konferensi pers diikuti secara daring, di Jakarta, Jumat (18/3).

Bahkan saat ini, ia mengatakan, terpantau beberapa hotspot (titik panas), seperti di Aceh, Riau, Sumsel Sumut, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan sebagainya. "Di Kalbar cukup banyak, yakni sekitar 18. Sehingga, jika melihat kecenderungan musim kemarau, tahun ini kita perlu waspada akan potensi kebakaran hutan dan lahan," ujar dia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, La Nina masih bertahan hingga pertengahan 2022 sehingga 47 persen zona musim (ZOM) di Indonesia diprediksi terlambat memasuki musim kemarau. "Artinya potensi peningkatan curah hujan masih dapat terjadi hingga pertengahan 2022," ujar Dwikorita. 

Dwikorita mengatakan, sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau pada April 2022. Dari total 342 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau Pada bulan April 2022," ujar Dwikorita.

Dwikorita mengatakan, zona yang mulai memasuki zona musim kemarau pada April 2022, yakni sebagian Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa. Ia menambahkan, sebanyak 22,8 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2022 meliputi sebagian Bali, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan Papua. 

Sebanyak 23,7 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2022, yakni sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Untuk 23,7 persen wilayah lainnya, awal musim kemarau tersebar pada Januari, Maret, Juli, Agustus, September, dan Oktober. 

photo
Tiga petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pembasahan ke lahan gambut di lokasi kebakaran hutan dan lahan di ujung komplek perumahan Aloe Vera di Jalan Padat Karya, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/3/2022). - (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Untuk menghadapi musim kemarau tahun ini, Dwikorita mengimbau pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan penyimpanan air. Penyimpanan air diharapkan dapat ditampung untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

"Kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta institusi terkait dan seluruh masyarakat, dimohon untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau. Terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan, dan lahan dan ketersediaan air bersih," ujar dia.

Dwikorita juga memperingatkan akan potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya peralihan musim hujan ke musim kemarau, atau pancaroba. "Satu hal lagi saat ini kita memasuki musim pancaroba, sebagian ada yang sudah kemarau, tapi juga masih ada yang mundur. Ini merupakan transisi dari musim hujan ke kemarau, sering diwarnai kejadian angin kencang dan masih ada hujan lebat dalam durasi singkat, dapat disertai kilat petir," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mafia Minyak Goreng Diburu

Kemendag telah menyerahkan data-data mengenai dugaan mafia minyak goreng ke KPPU.

SELENGKAPNYA

Walhi Ingatkan Potensi Kepunahan Satwa Endemik di IKN

Pembangunan IKN menerapkan konsep green city dan forest city yang mendesain sesuai kondisi alam

SELENGKAPNYA

Mengejar Popularitas Langit

Selebritas yang terlibat rupanya tak puas hanya terkenal di bumi, melainkan berharap meraih popularitas di langit.

SELENGKAPNYA