Seorang siswa didampingi orangtua dan kedua gurunya mendapatkan vaksin Covid-19 saat giat vaksinasi yang digelar Polda Kalimantan Barat di Sekolah Dasar Al Azhar, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (16/3/2022). | ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Nasional

Pelonggaran Saat Ramadhan Tergantung Capaian Vaksinasi

Aktivitas selama Ramadhan dilonggarkan jika capaian vaksinasi Covid-19 dosis lengkap mencapai 70 persen.

JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, capaian vaksinasi dua dosis atau dosis lengkap Covid-19 akan memengaruhi aturan saat Ramadhan. Pemerintah akan melonggarkan aktivitas selama Ramadhan jika capaian vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di Indonesia mencapai 70 persen. 

"Insya Allah kalau cepat vaksinasinya, dosis pertama dan dosis kedua khususnya untuk lansia di atas 60 tahun karena di Hong Kong kemarin banyak yang naik dan meninggal karena lansia semua karena suntiknya masih rendah. Jadi percepat vaksinasi, pakai masker nih harus benar," ujar Budi, di Jakarta, Jumat (18/3).

Target ini tak terlepas dari harapan agar ibadah Ramadhan dan Lebaran pada tahun ini dapat berbeda dibandingkan dua tahun terakhir. Pada 2020 dan 2021, pembatasan yang cukup ketat membuat ibadah Ramadhan dan Lebaran tak dilakukan dengan semarak. Budi pun kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saat ini segera melakukan vaksinasi primer dua dosis dan ditambah booster.

Vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 194.136.128 penduduk, sedangkan vaksinasi dosis kedua kepada 152.729.588 penduduk. Sementara itu vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah menjangkau 15.474.618 penduduk.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menunjukkan tren penurunan. Saat ini, RSDC Wisma Atlet berencana menutup sementara tower 4 dan 7.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, setiap hari terjadi penurunan 150 sampai 200 pasien. "Tower 4 dan 7 ditutup sementara karena pasiennya sedikit. Sebelumnya, ada empat tower beroperasi, sekarang yang difungsikan 5 dan 6," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego.

Mintoro mengatakan, penutupan kedua tower tersebut dilakukan mulai pekan depan. Saat ini, ada sekitar 450 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di kedua tower. Kedua tower akan tetap disiagakan untuk merawat pasien terkonformasi Covid-19.

Berdasarkan data hingga Kamis (17/3) pukul 20.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 971 pasien. Jumlah ini terdiri dari 506 pasien pria dan 465 pasien wanita.

Tren penurunan kasus Covid-19 membuat daerah mulai melakukan pelonggaran aktivitas. Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinas pendidikan setempat berencana melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai April 2022.

"PTM 50 persen sudah kami laksanakan sejak sekitar dua minggu yang lalu. Saya berharap April nanti bisa 100 persen karena siswa dan guru juga sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda. 

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memperbolehkan kegiatan konstruksi untuk infrastruktur publik dan konstruksi swasta beroperasi 100 persen. "Begitu juga dengan transportasi umum, baik untuk kendaraan umum, angkutan massal, taksi dan sewa atau rental kendaraan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keputusan Wali Kota Nomor 443/195/Kpts/Satgas/Huk/2022 tentang Perpanjangan PPKM Level 2 Covid-19. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mafia Minyak Goreng Diburu

Kemendag telah menyerahkan data-data mengenai dugaan mafia minyak goreng ke KPPU.

SELENGKAPNYA

Mayoritas Penduduk Miliki Antibodi Covid-19

Sejumlah daerah yang antibodinya masih rendah diminta menggenjot vaksinasi Covid-19.

SELENGKAPNYA

Menguatkan Harapan dan Optimisme

Kita berharap hadirnya Ramadhan 1443 H menguatkan kembali semangat, harapan, dan optimisme.

SELENGKAPNYA