Warga mengenakan masker sebagai pencegahan penularan Covid-19 di Banda Aceh, Senin (31/1/2022). | EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK

Nasional

Kemenkes Bersiap Gelombang Ketiga Covid-19

Keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Wisma Atlet sudah melampaui 50 persen.

JAKARTA -- Kenaikan kasus konfirmasi harian Covid-19 terus terjadi dalam satu pekan terakhir. Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, situasi saat ini belum menunjukkan gelombang ketiga Covid-19. Pada Selasa (1/2), penambahan kasus sebesar 16.021.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau kondisi kenaikan kasus tersebut. "Masih kita monitor karena baru 10 hari ini terjadi peningkatan kasus," kata Nadia kepada Republika, Rabu (2/2).

Nadia mengakui, peningkatan kasus Covid-19 saat ini berpotensi gelombang ketiga Covid-19. Ia memastikan akan ada pernyataan resmi bila Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga. "Nanti ada resminya tentang kapan kita memasuki gelombang ketiga," kata dia.

Menurut dia, kenaikan positivity rate pekanan sebesar 3,65 persen sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing. Per 30 Januari 2022, jumlah orang yang dites sebanyak 5,75 per 1.000 penduduk per pekan. “Testing ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus, mengingat varian omikron yang memiliki persebaran lebih cepat, tapi cenderung tidak bergejala,” kata Nadia.

Nadia juga memastikan, kenaikan angka kasus dalam satu pekan terakhir telah diantisipasi dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19. Ia berharap, hal ini menjawab kekhawatiran masyarakat.

“Secara nasional, total ketersediaan tempat tidur perawatan Covid-19 saat ini berjumlah 78.825 tempat tidur, yang dapat tingkatkan sampai dengan kapasitas maksimal 156.847 tempat tidur," kata dia.

Untuk Jakarta, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 196 rumah sakit rujukan 6.496 dari 13.777 kapasitas tempat tidur yang tersedia. Dalam kondisi yang dibutuhkan, kapasitas tempat tidur di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21 ribu. "Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, kapasitasnya masih cukup banyak,” kata Nadia.

Agar angka kasus ini tidak bertambah semakin besar, Nadia meminta agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan. "Segera lakukan vaksinasi booster, dan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan,” kata Nadia.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bertambah 156 orang pada Rabu (2/2).

Pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 di Tower 4, 5, 6, dan 7 menjadi 4.970 orang. Sementara, RSDC itu memiliki total 9.357 kamar di empat tower perawatan pasien.

Kenaikan signifikan kasus Covid-19 terjadi di Jawa Timur dalam satu pekan terakhir. Pada Selasa (1/2), terjadi peningkatan tertinggi dengan penambahan 760 kasus baru dan 276 kasus baru pada hari sebelumnya. Kasus aktif di Jatim saat ini berjumlah 1.827 pasien.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya terus menyiagakan fasilitas kesehatan seperti konversi tempat tidur 30-40 persen dari total kapasitas rumah sakit.

Kemudian, penataan sistem rujukan dan pemantauan isolasi mandiri dengan pemanfaatan telemedicine juga dioptimalkan. "Kita sudah belajar banyak dari pengalaman kita berjuang mendatarkan kurva varian delta. Mari kita bersinergi dan maksimalkan kolaborasi untuk memitigasi lonjakan kasus omikron ini," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat