Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12/2021). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. | Wihdan Hidayat / Republika

Nasional

Menhub: Tidak Ada Putar Balik Kendaraan

Menhub memastikan tidak akan ada kebijakan memutar balik kendaraan di perbatasan wilayah saat Nataru.

YOGYAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak akan ada kebijakan memutar balik kendaraan di perbatasan wilayah saat momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 omikron, pemerintah memiliki narasi tunggal yakni dengan memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Ada satu narasi tunggal, apa narasi tunggal itu, bahwa yang kita lakukan itu adalah pengetatan atas protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan sebagainya," ujar dia usai meninjau sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Pelatihan Mengemudi di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (18/12).

Ia menyadari bahwa saat ini antusiasme masyarakat untuk bepergian mulai meningkat. Kendati demikian, ia meyakini penularan SARS-CoV-2 varian baru tersebut dapat dicegah apabila kegiatan masyarakat diiringi dengan prokes ketat.

Budi juga meminta seluruh jajarannya dapat menerapkan pendekatan yang humanis dalam mencegah penyebaran virus di sektor perhubungan. "Kami diimbau untuk Dirjen Perhubungan Darat, Pak Dirlantas, harus melaksanakan secara humanis. Kita harus jaga bahwa omikron itu tidak menyebar ke mana-mana, tetapi pergerakan tetap," kata dia.

photo
Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Meski upaya tersebut tidak mudah, ia meyakini seluruh jajaran dishub bersama TNI/Polri mampu menerapkan secara optimal di lapangan."Saya melihat bahwa antusiasme dari masyarakat untuk pergerakan luar biasa, tetapi saya juga bangga denganTNI/Polri, serta dishub-dishub itu bekerja dengan luar biasa," kata Budi.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, pada Jumat (17/12) merilis panduan pelaksanaan perjalanan darat dalam negeri selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 melalui Surat Edaran Nomor 109 Tahun 2021. Dalam edaran itu, beberapa poin di antaranya mewajibkan pelaku perjalanan telah divaksin lengkap dan sudah diperiksa dengan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama bepergian.

Kesiapan daerah

Sementara, sebanyak 20 hingga 30 persen dari total 2.825.000 kendaraan pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah pada libur Natal dan Tahun Baru, bakal melintas di wilayah Kabupaten Semarang. Guna mengantisipasi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang --bersama dengan instansi terkait-- telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas sebagai langkah untuk mengantisipasi onjakan volume kendaraan tersebut.

Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Rudibdo yang dikonfirmasi mengungkapkan, Dishub Kabupaten Semarang --sesuai dengan kewenangan—telah berkoordinasi dengan unsur terkait di sector pengaturan arua lalu lintas di jalan raya.

Kalau untuk jalan nasional, Dishub Kabupaten semarang telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kemudian untuk jalan provinsi –seperti di Bandungan yang padat dan Gunungpati—kita selalu berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (19/12).

Ia juga mengungkapkan, guna mengatisipasi kemacetan kerana tingginya mobilitas kendaraan oleh masyarakat di tempat- tempat wisata maupun tempat umum lainnya, Dishub Kabupaten Semarang bersama dengan Satlantas Polres Semarang telah menyiapkan formula rekayasa lalu lintas di tempat- tempat yang dimungkinkan akan ramai.

Beberapa formla yang disiapkan antara lain rekayasa one way, contra flow (lawan arus), kemudian mengefektifkan sejumlah jalur alternatif guna memecah konsentrasi kepadatan arus lalu lintas di jalan utama. Bahkan --jika memang terpaksa-- juga sudah disiapkan skema rekayasa ganjil- genap, walaupun tentunya akan rumit. Semua itu telah disiapkan untuk mendukung kelancaran traffic selama masa libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Namun yang perlu diketahui oleh masyarakat, berbagai rekayasa yang telah disiapkan tersebut akan diterapkan dalam kondisi situasional. “Jadi skema- sekema pengaturan tersebut baru akan diterapkan jika memang diperlukan seperti lonjakan volume kendaraan meningkat signifikan,” tegasnya.

Dishub Kabupaten Semarang, lanjut Rudibdo, memprediksi --sesuai dengan hasil monitoring litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak peningkatan volume kendaraan bakal berlangsung pada tanggal 24 Desember 2021 dan tanggal 31 desember 2021 nanti.

photo
Sejumlah penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021). Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat selama periode 1 hingga 16 Desember 2021, sebanyak 37.214 WNI melakukan perjalanan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta, sedangkan WNI yang tiba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri sebanyak 40.557 orang. - (ANTARA FOTO/Fauzan/nz)

Masih berdasar data Litbang Kementerian perhubungan, jumlah kendaraan yang akan masuk ke wilayah Provinsi Jawa Tengah pada libur Natal dan Tahun Baru nanti diperkirakan akan mencapai 4.825.0000 kendaraan atau  24,15 persen. Dengan melihat kondisi mobilitas masyarakat di tahun- tahun sebelumnya, maka sekitar 20 sampai dengan 30 persen atau sekitar 56.500 hingga 847.500 kendaraan -- dari jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah tersebut-- bakal melintas di wilayah Kabupaten Semarang.

Artinya melintas belum tentu tujuannya ke Kabupaten Semarang. “Namun begitu, Dishub Kabupaten Semarang bersama dengan stakeholder pemangku kewenangan di jalan raya telah melakukan antisipasi guna mendukung kelancaran mobiltas masyarakat tersebut,’ tandas Rudibdo.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat