Tersangka video pornografi Bandara YIA, Siskaee dikawal Polwan usai konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyakarta resmi | Wihdan Hidayat / Republika
Barang bukti kasus video pornografi Bandara YIA oleh Siskaee dihadirkan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyaka | Wihdan Hidayat / Republika
Tersangka video pornografi Bandara YIA, Siskaee (tengah) dihadirkan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyakarta | Wihdan Hidayat / Republika
Barang bukti kasus video pornografi Bandara YIA oleh Siskaee dihadirkan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyaka | Wihdan Hidayat / Republika
Tersangka video pornografi Bandara YIA, Siskaee (tengah) dihadirkan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyakarta | Wihdan Hidayat / Republika
Barang bukti kasus video pornografi Bandara YIA oleh Siskaee dihadirkan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyaka | Wihdan Hidayat / Republika

Peristiwa

Konferensi Pers Kasus Siskaeee

Meraup cuan hingga puluhan juta.

Tersangka video pornografi Bandara YIA, Siskaeee dikawal Polwan saat konferensi pers di Polda DIY, Selasa (7/12). Siskaeee, pemeran video viral pornografi di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport Yogyakarta resmi ditetapkan sebagai tersangka. Siskaeee ternyata menjual video pornografi ekshibisionisme itu ke situs dewasa dan meraup cuan hingga puluhan juta. Republika / Wihdan Hidayat

  ';