Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pada semester I tahun 2021 BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun dan menc | ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Ekonomi

BSI Kembangkan Pengajuan Pembiayaan Daring

Selama masa pandemi, BSI mencatatkan pertumbuhan pesat pada transaksi digital khususnya pada BSI Mobile.

JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan layanan pembiayaan mitraguna daring melalui aplikasi BSI Mobile. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan, peluncuran pembiayaan daring ini merupakan bentuk keseriusan BSI dalam menjadikan BSI Mobile sebagai superapp untuk seluruh kebutuhan finansial nasabah. Layanan tersebut diluncurkan bertepatan dengan peresmian satu sistem core banking BSI mulai Senin (1/11).

"Setelah resmi satu sistem yang hari ini (kemarin) day one ke depan BSI akan terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dan menyelesaikan target untuk masuk ke top 10 bank syariah global pada 2025," kata Hery di Jakarta, Senin (1/11).

Melalui pembiayaan mitraguna daring via aplikasi BSI Mobile, perseroan bertekad menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan secara cepat, mudah, aman, dan sesuai prinsip syariah. BSI membidik volume pembiayaan mitraguna mencapai Rp 5 triliun hingga Desember 2021. Nominal pembiayaan yang ditawarkan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta dengan jangka waktu satu sampai tiga tahun.

Selama masa pandemi, BSI mencatatkan pertumbuhan pesat pada transaksi digital khususnya pada BSI Mobile. Dalam periode September 2021, transaksi BSI Mobile tumbuh sebesar 132,8 persen secara tahunan atau mencapai 74,2 juta transaksi. Dengan adanya layanan mitraguna daring, BSI menargetkan transaksi BSI Mobile dapat terakselerasi dan tumbuh lebih tinggi.

SEVP Consumer Business BSI, Wawan Setiawan, mengatakan, pengajuan pembiayaan dapat dilakukan secara daring hanya melalui //mobile banking// BSI dengan proses kurang dari 15 menit. "Saat ini, layanan masih terbatas untuk aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki payroll di BSI. Namun, ke depan kita akan terus tingkatkan," kata Wawan.

Terkait peresmian satu sistem, Wakil Direktur I BSI, Ngatari, mengatakan, proses migrasi nasabah BSI telah selesai lebih cepat, yakni sejak Juli 2021. Setelah resmi merger, BSI berada di peringkat tujuh perbankan nasional secara aset yang sebesar Rp 247 triliun.

"BSI kini memiliki 1.365 cabang dan 15,5 juta nasabah, meski nanti untuk cabang akan kita rampingkan karena saat ini ada banyak yang berdekatan lokasinya," kata dia.

Pada kuartal III 2021, BSI tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 2,26 triliun, naik 37,01 persen (yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp 219,19 triliun. Pembiayaan BSI mampu tumbuh sekitar 7,38 persen (yoy) mencapai Rp 163,32 triliun dengan tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) neto sebesar 1,02 persen.

Guna memberikan apresiasi kepada nasabah, BSI juga tengah menggencarkan promo. Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Arief Hartoyo, menyampaikan, promo BSI Customer Day yang dimulai sejak 18 Oktober hingga 31 Desember 2021 akan memberikan total 37 promo.

Hal itu mulai dari promo buka rekening online, pembelian pulsa, isi saldo e-wallet, dan transaksi e-commerce melalui BSI Mobile mendapat cashback sampai Rp 50 ribu. Ada pula promo Hasanah Card di berbagai merchant pilihan berupa diskon hingga 50 persen, cashback hingga Rp 300 ribu, serta cicilan nol persen. BSI pun memberikan promo BSI OTO dengan margin mulai setara 2,75 persen flat, DP nol persen, serta voucer dompet elektronik senilai Rp 500 ribu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat