Pesepak bola Persija Jakarta Alfriyanto Nico melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021). Persija Jakarta menang dengan skor 2-1. | ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Olahraga

Persija dan Persib Bersaing Ketat di Seri 1

Persija hanya tiga kali bermain imbang pada awal musim. Persib tidak puas dengan hasil imbang pada pertandingan terakhir.

JAKARTA -- Seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir bagi Persija Jakarta dan Persib Bandung. Di papan klasemen sementara, kedua musuh bebuyutan ini secara tidak langsung telah menunjukkan persaingan ketat. Keduanya berada di empat besar dengan catatan PSIS (sembilan poin) gagal meraih poin dari Persebaya pada laga Ahad (3/10) malam.

Setelah melakoni enam pertandingan, Persija dan Persib sama-sama mengantongi 10 poin, hasil dua kemenangan dan empat kali imbang. Namun, Persija berhak duduk satu tingkat di atas Maung Bandung dengan perhitungan gol lebih baik.

Hasil akhir seri pertama ini sebetulnya di luar dugaan banyak pihak. Sebab, Persib memulai kompetisi dengan sempurna lewat dua kemenangan. Namun, setelahnya, Maung Bandung meraih empat hasil imbang berurutan.

Sebaliknya, Persija hanya tiga kali bermain imbang pada awal musim. Kelompok suporter Persija, Jakmania, gerah. Mereka menyindir manajemen Persija dengan karangan bunga ucapan selamat. Setelahnya, tim asuhan Angelo Alessio mengamankan dua kemenangan dan sekali imbang pada tiga laga terakhir.

Kemenangan Persija 1-0 atas Persiraja pada Sabtu (2/10) membuat Macan Kemayoran naik ke posisi tiga sementara, menyalip Persib yang hanya bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar.

Angelo mengaku bangga dengan anak asuhnya yang berhasil mengamankan tiga poin tersebut. Sebab, Marco Simic dkk berjuang di tengah kondisi tim yang tidak sempurna karena banyak pemain inti absen akibat pemanggilan tim nasional ataupun cedera. "Dalam situasi sulit ini pemain tetap bekerja keras, fokus, dan tetap bermain sebagai tim dengan menunjukkan semua kemampuannya untuk memenangkan pertandingan," kata Angelo, eks asisten Antonio Conte di Juventus dan Chelsea.

Di lain pihak, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku, tidak puas dengan hasil imbang pada pertandingan terakhir timnya. Dia menegaskan, hasil itu tidak cukup karena sebetulnya ia telah menargetkan tiga poin pada laga penutupan seri pertama ini.

"Kami benar-benar ingin menutup seri pertama dengan kemenangan, hanya kami gagal mewujudkan itu. Kami memiliki waktu 12 hari dan akan berlatih dengan keras untuk membenahi kekurangan ini," kata Robert.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PERSIB (persib)

Maung Bandung yang sepertinya sudah siap menatap kompetisi dengan dua kemenangan awal musim ternyata kesulitan mempertahankan performa. Makin menggelisahkan Robert, Persib gagal mencetak gol dalam dua dari empat pertandingan yang berakhir imbang tersebut. Bahkan, saat imbang melawan PSM, satu-satunya gol yang tercipta bagi Persib adalah gol bunuh diri dari Serif Hasic.

"Kami masih mudah kehilangan bola secara cuma-cuma dan itu berdampak pada penyerangan. Itu adalah hasil dari analisis kami dan kami sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam masa persiapan selama 12 hari jelang seri kedua," kata Robert.

Seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 rencananya digelar pada 15 Oktober 2021 di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tim peserta punya waktu yang cukup untuk mengevaluasi kinerja tim di seri pertama.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat