Potongan gambar film Live with my ketos | Youtube

Geni

Live With My Ketos: Ada Cinta di Kompetisi Masak

Live With My Ketos menceritakan kompetisi masak yang merebutkan tiket ke Paris.

OLEH RAHMA SULISTYA 

Alvaro (Arbani Yasiz) dan Gabriella (Adhisty Zara) memperebutkan tempat teratas di kompetisi memasak tahunan di sekolahnya. Pemenangnya akan mendapat hadiah kursus singkat memasak di sekolah kuliner tersohor di Paris, Prancis. 

Di sekolahnya, Alvaro merupakan ketua OSIS. Dia adalah sosok yang supel, populer, dan disenangi teman-teman. Sebaliknya, Gabriella adalah tipikal siswi judes dan galak. Di antara Alvaro dan Gabriella, siapakah yang akan menjadi pemenang dan terbang ke Paris?

Cinta, kompetisi, hingga makanan menjadi topik utama serial “Live With My Ketos”. Tayangan garapan Vidio dan Screenplay Films ini diadaptasi dari cerita Wattpad milik Matcharay. 

Selama pandemi, kegiatan masak-memasak makin digandrungi banyak orang. Banyak yang menghabiskan waktu di dapur selama ada pembatasan aktivitas di luar rumah. 

“Kami lihat, dengan kegiatan yang kebanyakan di rumah, banyak juga yang akhirnya punya hobi masak. Hobi masak ini jadi tren baru,” ujar produser Screenplay Films, Wicky V Olindo, dalam perilisan serial “Live With My Ketos”, Senin (30/8). 

Menurut dia, mungkin sebelumnya banyak orang yang ingin masak atau belajar masak, tapi tidak sempat karena sibuk dengan pekerjaan. Akhirnya, pandemi membuat sebagian besar orang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan memiliki banyak waktu luang. Hal itu lantas dimanfaatkan untuk menggali hobi memasak.

“Orang akhirnya mulai berpikir, ternyata seru ya untuk mendalami passion terhadap semua makanan,” kata Wicky.

Menurut Arbani, karakter Alvaro sangat berbeda darinya. Alvaro hobi memasak, sementara Arbani tidak bisa memasak sama sekali. Namun, berkat sosok Alvaro, Arbani jadi mengetahui sedikit tentang aktivitas memasak, seperti cara memegang pisau yang benar hingga bagaimana memotong daging dan sayur dengan benar.

“Itu yang saya suka jadi aktor, belajar hal baru yang ternyata bisa diterapkan sehari-hari,” ujar Arbani.

Zara mengaku senang terlibat di “Live With My Ketos”. Menurut dia, film ini cukup kompleks, tentang hubungan keluarga, persahabatan, dan cinta. 

Senada dengan Arbani, serial ini membuat Zara belajar tentang aktivitas di dapur. Dia menyebut, film ini berkaitan dengan kehidupan remaja sekarang dan banyak hal baru yang bisa diambil dari film ini.

“Aku enggak bisa masak sama sekali, jujur aku takut banget megang pisau. Pengen sih kayak Gabriella yang pintar masak,” kata Zara yang juga mantan personel JKT48 itu.

Vidio Original Series “Live With My Ketos” terdiri atas delapan episode. Tiap episodenya tayang setiap Selasa. Episode pertama dan kedua “Live With My Ketos” bisa disaksikan secara gratis di aplikasi Vidio. Untuk menonton episode selanjutnya, bisa berlangganan Vidio Premier Platinum mulai dari Rp 19 ribu saja.

Selain Arbani dan Zara, “Live With My Ketos" juga dibintangi sederet pemain lain, di antaranya, Arya Vasco, Maria Theodore, Jordy Rizkyanda, Anya Taroreh, Putri Ziani, Rafi Angkarana, Widi Mulia, Shakira Jasmine, Jihanna Ralie, dan Finn Bramasta. "Live With My Ketos" disutradarai oleh Annisa Meutia dan diproduseri oleh Wicky V Olindo. Para eksekutif produser terdiri atas Anthony Buncio, Sutanto Hartono, Tina Arwin, Hermawan Sutanto, Aron Levitz, Eric Lehrman, dan Dexter Ong.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat