Pemain Arsenal David Luiz (tengah) bereaksi dalam sebuah akhir pertandingan melawan Newcastle United Januari lalu. | EPA-EFE/Catherine Ivill

Olahraga

The Gunners Arsenal Memburu Eropa

Arsenal kini menempati peringkat kesembilan klasemen Liga Primer Inggris.

LONDON -- Arsenal kembali ke dunia nyata setelah mengumumkan keluar dari Liga Super Eropa. Ini artinya mereka tidak mendapatkan tiket emas untuk langsung berkompetisi dengan tim-tim elite Eropa, tetapi harus bekerja keras untuk mendapatkannya.

Tiket Liga Champions untuk the Gunners tersedia lewat jalur juara Liga Europa. Tim asuhan Mikel Arteta ini lolos ke semifinal. Namun, Arsenal harus menyingkirkan Villarreal untuk bertemu pemenang pertandingan Manchester United kontra AS Roma di laga puncak. Jika menang di final, barulah Arsenal dipastikan berlaga di Liga Champions musim depan tanpa memedulikan posisi mereka di klasemen akhir Liga Primer Inggris.

Namun, sebelum mewujudkan skenario yang berat itu, Arsenal tetap harus berupaya menjaga jalan alternatif menuju Eropa yang jauh lebih berat. Caranya dengan menyapu bersih laga sisa di Liga Primer Inggris dengan kemenangan sambil berharap tim-tim di atasnya terjegal.

Andai gagal finis empat besar, minimal kesempatan berlaga di Liga Europa tetap ada jika Arsenal finis di tujuh besar. Sebab, pemenang Piala FA dan Piala Carabao yang mendapatkan tiket ke Liga Europa, kemungkinan tim-tim yang finis di empat besar. Mereka pasti memilih tampil di Liga Champions daripada Liga Europa.

Misi menjaga peluang berat ke Eropa ini akan diusung the Gunners saat menjamu Everton di Stadion Emirates pada Sabtu (24/4) dini hari WIB. Arsenal kini menempati peringkat kesembilan klasemen Liga Primer Inggris, tiga poin di bawah Everton yang juga masih berambisi mendapatkan tiket Liga Champions walau menunjukkan penampilan yang mengecewakan dalam tiga laga terakhir. 

Arsenal mengoleksi 46 poin dari 32 pertandingan di liga musim ini. Klub asal London utara tersebut berjarak sembilan poin dari Chelsea di peringkat keempat dengan enam laga tersisa.

Di tengah kebutuhan mengamankan kemenangan, Arsenal harus menghadapi fakta tak prima saat berlaga di kandang musim ini. Alexandre Lacazette dkk hanya memetik enam kemenangan dari 16 pertandingan liga di Stadion Emirates. Sisanya, empat laga berakhir imbang dan enam lainnya kalah. Catatan minor tersebut akan menambah kepercayaan diri skuad Everton kala bertolak ke London. Apalagi, pada pertemuan pertama, Everton menang 2-1 atas Arsenal di Goodison Park, Desember silam.

The Gunners juga tidak akan diperkuat dua striker andalannya karena Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette karena masih mengalami cedera. Namun, Arteta yakin timnya akan tetap kompetitif karena harus menjaga peluang ke Eropa.

"Kami harus memenangkan setiap pertandingan untuk sebisa mungkin memberikan peluang kepada kami. Kami tahu itu tak bergantung pada kami, tapi secara matematis masih mungkin," kata Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal, Kamis (22/4).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arsenal Official (arsenal)

Walau penampilan kandang Arsenal tak istimewa, mereka dapat memanfaatkan performa Everton yang sedang jeblok. The Toffees belum merasakan kemenangan dalam enam pertandingan di semua kompetisi dan belum menang di liga sejak mengalahkan West Bromwich Albion pada awal Maret lalu.

Skuad asuhan Carlo Ancelotti itu memudarkan harapan mereka sendiri untuk bisa finis di peringkat keempat dalam beberapa pekan terakhir dengan hanya mendapatkan tiga poin dari lima pertandingan terakhir.

Everton bermain imbang tiga kali beruntun melawan Crystal Palace, Brighton, dan Tottenham Hotspur. Padahal, James Rodriguez dkk membutuhkan kemenangan untuk bisa melangkahi Liverpool dan Tottenham.

Jika menang atas Arsenal, jarak Everton akan menjadi hanya tiga poin dari Chelsea di posisi keempat. Namun, kalau kalah, mereka akan memiliki poin yang sama dengan Arsenal dan terancam digeser karena kalah selisih gol.

Carlo Ancelotti masih optimistis timnya bisa mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa dengan jarak poin yang ketat. Ancelotti mengakui, hasil imbang dalam tiga laga terakhir membuat perburuan untuk lolos ke Liga Champions menjadi lebih lama. Karena itu, menjelang bertemu Arsenal, pelatih asal Italia itu yakin timnya dapat memperbaiki peringkat.

 
Kami memiliki lebih banyak kesulitan untuk meraih Eropa, tapi kami harus terus berjuang.
CARLO ANCELOTTI
 

"Kami memiliki lebih banyak kesulitan untuk meraih Eropa, tapi kami harus terus berjuang. Kami punya kemungkinan kecil untuk berada di posisi Eropa, tapi persaingan masih benar-benar terbuka sampai akhir musim," ujar Ancelotti, dikutip dari laman resmi Everton.

Ancelotti meminta pemain Everton untuk mendapatkan tiga poin dari Arsenal. Mantan pelatih Real Madrid itu percaya diri timnya masih bisa berjuang sampai pertandingan terakhir. Selain membidik tiga poin, Everton juga mencari rekor kemenangan dua kali beruntun atas Arsenal di liga sejak terakhir kali diraih pada musim 1985/86. ''Setelah itu, kita lihat saja nanti. Kami masih punya kemungkinan (untuk lolos). Saya yakin,'' kata Ancelotti.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat