Karim Benzema | AP Photo/Bernat Armangue

Olahraga

Karim Benzema Taat Di Tengah Prestasi dan Kontroversi

Karim Benzema tetap berpuasa Ramadhan meski sedang bertanding sepak bola.

OLEH ANGGORO PRAMUDYA 

Karim Benzema merupakan pesepak bola muslim terkenal asal Prancis. Kariernya yang mengkilap bersama klub Olympique Lyon dan Real Madrid membuat banyak orang kagum dengan sosoknya.

Benzema lahir pada 19 Desember 1987 di Lyon, Prancis. Dirinya lahir dari pasangan Hafid Benzema, dan Wahid Djebbara. Ia merupakan putra keenam dari sembilan bersaudara.

Keluarga Benzema merupakan pemeluk ajaran agama Islam. Mereka seorang imigran dari Aljazair yang berlabuh di Prancis.

Lingkungan kehidupan tempat di mana Benzema tumbuh cenderung kurang bagus dengan tingkat kriminalitas tinggi. Namun, berkat didikan yang ketat dan merupakan keluarga muslim taat, pengaruh buruk tersebut relatif dapat terbendung.

Meski begitu bukan hal mudah bagi Benzema untuk beradaptasi di lingkungannya. Itu lantaran keluarganya merupakan bagian dari kelompok imigran, dalam lingkungan sosial baik di dalam pun luar kelar Benzema sempat mendapat perlakuan diskriminatif.

Selain itu, Benzema kecil juga memiliki masalah berat badan yang menjadi bahan pergunjingan seluruh teman sekolahnya. Namun, usai berat badannya mulai menyusut Benzema mulai mendapat perlakuan normal dari orang lain.

Ia pun memulai karier sepak bola di usia delapan tahun setelah bergabung dengan tim akademi lokal, Bron Terraillon SC. Bakatnya mulai diminati saat ia bergabung dengan tim muda Olympique Lyon.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Karim Benzema (karimbenzema)

Adapun berkat keteguhan dan tekad keras Benzema serta hasil didikan orang tua yang termasuk nilai-nilai keagamaan membuat Benzema tumbuh menjadi pribadi yang taat, baik dalam beragama pun bekerja.

Dirinya selalu berdoa manakala memasuki lapangan hijau, ia juga berusaha menunaikan ibadah puasa saat bulan Ramadan tiba. Meski dirinya harus tetap latihan pun bertanding.

Dalam beberapa tahun sebelumnya, Benzema mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, ia juga pernah membagikan foto di akun Instagram pribadinya ketika sedang bersiap melakukan buka puasa.

Tak hanya itu, penyerang yang bergabung dengan Real Madrid pada 2009 silam punya cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya. Sebagai muslim Benzema melakukan terapi bekam atau hijama yang jadi ciri khas Nabi Muhammad SAW.

Attacante berusia 33 tahun sempat memamerkan tubuhnya yang penuh bekas bekam. Selain itu Benzema tak lupa menyertakan keterangan yang menunjukkan kepercyaannya kepada terapi bekam tersebut.

"Dengan kekuatan yang Maha Kuasa. Alhamdulillah," tulis Benzema.

Rutinitas bekam jadi salah satu metode kebugaran yang sangat disenangi Benzema. Dalam 'feed' akun Instagram pribadinya Benzema selalu mengunggah foto dan video usai menjalani bekam.

Selain prestasi bersama Lyon, dan Real Madrid jalan hidup Benzema juga sarat dengab kerikil tajam. Salah satunya adalah dugaan pelecehan seksual dan keterasingan namanya dalam skuad timnas Prancis untuk kurun waktu yang lama.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat