Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melepas burung saat melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuas | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa yang tergabung dalam Jakarta Urban Poor Consortium melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke | Republika/Putra M. Akbar
Terkait
Peristiwa
Aksi Kedubes Myanmar
Demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar
Aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2). Aksi tersebut menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan pengembalian kekuasaan pemerintahan ke sipil setelah terjadinya kudeta oleh militer. Republika/Putra M. Akbar Baca Selengkapnya';