Para pemain Inter Milan dalam sebuah pertandingan pertengahan 2020. | Cafaro/LaPresse via AP

Olahraga

Saatnya Inter Lewati Milan

Kesempatan Inter mendapatkan status capolista di depan mata.

MILAN -- Liburan singkat telah berakhir. Para pesepak bola yang mentas di Liga Seri A Italia bakal kembali turun gunung. Inter Milan bakal berhadapan dengan Crotone selepas jeda singkat ini. Duel giornata ke-15 itu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (3/1) malam WIB.

Skuad polesan Antonio Conte berada di posisi kedua klasemen sementara dengan mengantongi 33 poin. Stefan de Vrij dan rekan-rekan cuma tertinggal sebiji angka dari AC Milan di singgasana. Kesempatan La Beneamata mendapatkan status capolista di depan mata. Hasil maksimal atas Gli Squali cukup untuk membuat Inter menggeser Milan. Pasalnya, sang rival baru bertanding pada Senin (4/1) dini hari WIB. Itu berarti pasukan Conte mengirimkan sinyal bahaya. Inter tengah dalam puncak permainan. 

Pada laga sebelumnya, Inter sukses mengalahkan Hellas Verona, 2-1, lewat gol-gol Lautaro Martinez dan Milan Skriniar. Dari kemenangan itu, armada Nerazzurri mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di Seri A. 

De Vrij pun sudah berani berbicara seputar scudetto kendati musim 2020/21 belum sampai setengahnya. "Kami ada di papan atas, dan kami ingin mencapai (posisi puncak) hingga akhir. Itu berarti kami perlu memenangkan laga demi laga. Itu dimulai dari pertandingan berikutnya," kata bek tengah asal Belanda itu, dikutip dari Footba Italia, Jumat (1/1).

Setelah tersingkir dari kompetisi Eropa, Inter Milan bisa sepenuhnya berfokus ke ranah domestik. Situasi tersebut memberi nilai lebih bagi awak Biru Hitam dalam perjalanan mengejar trofi Seri A musim 2020/21. 

Masih ada faktor positif lainnya. De Vrij merasa, perlahan tapi pasti, timnya kian kompak. Setelah melewati berbagai dinamika, kata De Vrij, awak Nerazzurri semakin bersatu padu. Itu terjadi tak hanya di kamar ganti. "Kami juga merasa nyaman satu dengan lainnya di luar lapangan. Itu sangat membantu," ujar mantan difensore Lazio ini.

Lini belakang Crotone kini bersiap mendapatkan ujian hebat. Para bomber tuan rumah sedang ganas-ganasnya. Alexis Sanchez bisa pulih pada hari pertandingan. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez digdaya. "Saat saya melangkah ke lapangan, saya ingin menang. Itu berarti segalanya di Italia," ujar Lukaku menegaskan.

Dari berbagai hal tersebut, Inter jelas diunggulkan menjadi pemenang. Namun, sepak bola selalu memiliki ruang kejutan. Apalagi, I Pitagorici baru saja menumbangkan Parma Calcio sebelum periode Natal menuju tahun baru 2021. Crotone menekuk Parma, 2-1, melalui sepasang gol Junior Messias. 

Kamar ganti Crotone pun kembali bergairah. Pelatih Giovanni Stroppa memuji kerja keras anak asuhnya pada duel pekan ke-14 tersebut . Tentu saja semangat yang sama ia harapkan muncul di Giuseppe Meazza. "Kami bermain dengan karakter dan determinasi," ujar Stroppa.

Di posisi klasemen sementara, Crotone masih berada di zona degradasi. Hanya kemenangan yang membuat Junior Messias cs memupuk asa, bertahan di level teratas.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Inter (inter)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat