Suasana Bundaran HI yang lengang saat diberlakukannya Car Free Night (malam bebas kendaraan) dan Crowd Free Night (malam bebas keramaian) pada malam pergantian tahun di Jakarta, Kamis (31/12). | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

Ajakan Bersatu Hadapi 2021

Zikir dan doa di malam pergantian tahun dilakukan di berbagai daerah.

JAKARTA – Umat Islam kembali beramai-ramai melakukan zikir bersama pada momentum pergantian tahun dari 2020 ke 2021, Kamis (31/12) malam.  Semangat persatuan untuk bangkit memulihkan bangsa selepas hantaman pandemi Covid-19 disurakan dalam acara tersebut.

Di Jakarta, Pimpinan Majelis Az-Zikra, KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf, memimpin doa dan zikir dalam acara bertajuk “Doa Untuk Bangsa” yang digelar Republika secara virtual pada Kamis (31/12) malam.

“Semoga malam Jumat yang berkah ini menjadi titik hidayah untuk kita semuanya kembali kepada Allah, membangun ketaatan kepada Allah, membangun kerinduan akan keridhaan Allah, supaya hidup berbangsa bernegara kita dalam hidayah Allah SWT,” ujar Ustaz Syukur saat menyampaikan tausiyah.

Menurut dia, persatuan sangat penting untuk menjaga negeri ini tetap dalam keadaan damai, makmur, dan sejahtera. Ustaz Syukur juga mengatakan, doa-doa yang dipanjatkan sangat berarti dalam membangun negeri ini.

“Maka, insya Allah melalui malam yang indah dan berkah ini, melalui doa-doa dan munajat kita, dan shalawat kita, insya Allah mengantarkan negeri ini menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini masyarakat Indonesia juga merindukan para ulama, umara, dan masyarakat Indonesia bersatu padu. “Jangan sampai ada musuh-musuh yang kemudian mereka akan merebut negeri ini,” tutupnya.

Acara “Doa untuk Bangsa” diawali sambutan Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dimulai pukul 21.00 WIB. Sambutan selanjutnya disampaikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Setelah tuntas sambutan, para pendakwah kondang mengisi malam pergantian tahun. Di antaranya Ustazah Mamah Dedeh, Ridwan Hasan Saputra, Ary Ginanjar, dan Ustaz Das’ad Latif. 

Dalam tausiyahnya, Kiai Ma’ruf berharap, pada 2021 pandemi Covid-19 dapat segera diatasi. “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, kuat, dan insya Allah pasti menang bila kita bersatu. Semoga pada tahun 2021 pandemi Covid-19 ini dapat segera kita atasi,” ujar Kiai Ma’ruf.

Sedangkan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mendorong kaum Muslim merenungkan pergantian waktu. "Bagaimana kita agar meraih makna dari setiap pergeseran waktu, pergantian tahun. Pertama muhasabah, apa yang telah kita lakukan di masa lalu, hari ini dan apa yang akan kita lakukan esok hari dan ke depan. Boleh jadi banyak hal yang tercecer dalam perjalanan hidup kita. Karena itu, kita perlu bermuhasabah," kata Haedar.

photo
Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Sudirman-Thamrin saat diberlakukannya Car Free Night (malam bebas kendaraan) dan Crowd Free Night (malam bebas keramaian) pada malam pergantian tahun, di Jakarta, Kamis (31/12). Polda Metro Jaya melakukan Car Free Night dan Crowd Free Night dengan menutup sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta pada malam pergantian tahun untuk mencegah kerumunan warga. - (Republika/Thoudy Badai)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat menyongsong tahun baru 2021 dengan optimisme dan mengisinya dengan hal-hal positif. "Mari kita kerja, kerja, kerja bersama. Bergotong-royong untuk menguatkan dan memajukan negara kesatuan Republik Indonesia," ia berpesan sembari mengingatkan umat Islam tak lupa berdoa dan bermunajat kepada Allah semoga Indonesia menjadi negara yang maju, berdaya saing, dan semakin jaya.

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan, kebersamaan adalah kunci utama agar bangsa Indonesia bisa melewati masa-masa sulit seperti sekarang. Jika menengok sejarah bangsa, kata Irfan, persatuan dan kebersamaan juga sukses mengantarkan Indonesia pada gerbang kemerdekaan.

“Kami yakin dengan kebersamaan kita akan lulus dalam menghadapi ujian. Kebersamaan juga akan membuat bangsa ini kuat,” kata Irfan.

Di Daerah 

Warga Kecamatan Baso di Kabupaten Agam, Sumatra Barat mengisi malam pergantian tahun baru 2021 dengan menggelar tausiyah di enam masjid dan mushala. "Tausiyah ini digelar bukan untuk peringatan pergantian tahun masehi, tapi mencegah terjadinya aktivitas yang tidak bermanfaat di tengah masyarakat,” kata penanggung jawab Camat Baso, Surya Wendri.

Masih di Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan Palupuah, warga mengadakan Dikia Rabano di Mushala Fastabiqul Khairat Nagari Pasia Laweh. Dikia Rabano (Dzikir dengan Rabana) ini menampilkan grup dikia Gema Arafah Angge. Selain zikir bersama, warga Palupuah juga menggelar doa dan makan malam bersama. Kegiatan di Palupuah ini diikuti sekitar 200 orang dari berbagai unsur.

photo
Personel kepolisian berjaga di kawasan Taman Cikapayang, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/12). Sekitar 2.000 personel diterjunkan guna mencegah kerumunan pada malam pergantian tahun di Bandung. - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara juga menggelar zikir bersama menjelang pergantian tahun dengan protokol kesehatan ketat di Masjid Baiturrahman, Limboto. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan, zikir merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk memanjatkan doa dan hal positif di malam tahun baru.

"Tentunya kita tidak hanya sekadar menjaga imun, tapi juga iman. Ikhtiar kita luar biasa, tapi kita juga harus berdoa," ujarnya.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah bersama warga Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi menyambut tahun baru 2021 dengan "molabe" dan membaca barzanji. "Kita harus menjadi lebih baik di tahun 2021 dari tahun 2020," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Dr Abidin Djafar di Sigi, Kamis (31/12) malam.

Molabe merupakan bahasa daerah bagi Suku Kaili yang bermukim di Lembah Palu, Sigi dan Donggala hingga sebagian Parigi Moutong. Molabe merupakan pemanjatan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang di dalamnya disertai zikir.

Dalam pelaksanaannya juga mengakomodasi unsur budaya Suku Kaili. Selain memanjatkan doa (molabe) juga dilaksanakan pembacaan barjanzi yang diikuti oleh unsur pimpinan IAIN Palu dan warga desa setempat. 

Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat juga mengimbau warga berzikir di rumah pada malam pergantian tahun. "Malam ini kita berzikir saja di rumah untuk mengenang tahun ini, dan masuk ke tahun baru yang lebih baik. Semoga tak ada musibah terjadi di negara kita, khususnya di Tasikmalaya," kata Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat