Janji Ibu dan Bekal di Akhirat

26 Oct 2020, 05:00 WIB

Khabib disebut akan menjadi seorang pelatih bela diri.

OLEH ANGGORO PRAMUDYA, RONGGO ASTUNGKORO

Khabib Nurmagomedov berlutut dan meletakkan kepala di tangannya. Ia tak kuasa menahan emosinya seusai memenangkan pertandingan UFC 254 melawan Justin Gaethje di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (25/10).

Pada duel tersebut, Khabib sukses mengatasi perlawanan Gaethje yang petarung asal Amerika Serikat dalam dua ronde. Kemenangan itu membuat Khabib tak terkalahkan dalam 29 pertarungan dan menjadi juara UFC kelas ringan.

Namun, bukan rekor tersebut yang membuat petarung Muslim asal Dagestan, Rusia, tak kuasa menahan rasa haru. Melainkan karena laga melawan Gaethje merupakan laga pamungkasnya. Khabib memutuskan pensiun sebagai petarung MMA di usia 32 tahun.

Meski sedang berada di puncak karier, hal tersebut tak membuat Khabib gelap mata. Ia malah berpikir sudah saatnya bagi dia beristirahat dan mulai menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat.

''Dalam hidup, saya tidak ingin terlalu berlebihan, bahkan walaupun Anda seorang miliuner, suatu saat akan tak bernafas. Karena itu saya ingin melakukan apa yang diperlukan saat saya mati. Saya sangat percaya dengan adanya kehidupan setelah mati. Saya sangat percaya dengan adanya kehidupan setelah mati," kata Khabib dikutip dari akun YouTube Best of MMA, Ahad (25/10).

Ia mengatakan, apapun yang sedang dan akan dilakukan, hal terpenting adalah mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya. Khabib mengungkapkan, ayahnya selalu berusaha melakukan hal-hal baik untuk orang lain, entah di negaranya, kepada keluarga, maupun teman.

''Dan (ayah) selalu bilang kalau itu semua akan membantu saya di kehidupan yang kekal,'' kata dia.

Selain itu, Khabib ingin seperti burung elang yang bisa terbang bebas. Ia ingin memulai hidup baru: tanpa harus diwawancara media, tanpa staf media, hingga tanpa latihan berat. "Saya tidak ingin tergila-gila mengejar emas (karena) karier saya akan segera berakhir," tegas Khabib.

Pada laga pamungkas Khabib, setidaknya terselip tiga faktor yang sarat emosional. Selain mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 29 laga terakhir, Khabib juga tak dapat membendung air mata kesedihan seusai ditinggal sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang tutup usia akibat penyakit komplikasi Covid-19.

Mediang Abdulmanap begitu tegas dan keras dalam mendidik Khabib. Bukan cuma menjadi seorang petarung, tapi juga menjadi seorang pria sejati.

Khabib Nurmagomedov (R) didampingi ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov (tengah) saat menemui Presiden Rusia Vadimir Putin di Ulyanovsk, Russia pada 2018 lalu. - (SPUTNIK POOL)

Dalam berbagai momen, Khabib terlihat begitu mencintai almarhum ayahnya. Baginya, sosok Abdulmanap tidak akan pernah tergantikan oleh siapa pun.

"Alhamdulillah Tuhan memberiku segalanya. Terima kasih kepada tim saya dan ayah saya yang sudah bersama lebih dari 20 tahun menemani karier di dunia tarung bebas," kata Khabib menjelaskan situasi yang tengah ia alami sesaat setelah memenangkan pertandingan UFC 254 dikutip Talksport, Ahad (25/10).

Selain memperpanjang catatan kemenangannya sebagai petarung seni bela diri campuran, hasil kemenangan atas Gaethje tersebut juga membuat Khabib berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan untuk kali ketiga.

Sepanjang berkarier sebagai petarung MMA, sudah banyak rekor yang diukir Khabib. Secara keseluruhan, rekor pertarungan Khabib ialah 29-0. Namun, khusus untuk ajang UFC, Nurmagomedov baru bertarung 13 kali.

Dari 13 pertarungan di UFC ini, ada beberapa duel yang mengukir sejarah tersendiri. Mulai dari lawan pertama yang menyerah, kemenangan KO/TKO perdana, hingga kemenangan tercepat.

Keputusannya untuk pensiun juga dilatarbelakangi janji kepada ibunya. "Ini pertarungan terakhir saya. Permintaan terakhir saya kepada UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound for pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," sambung Khabib.

Sebelum duel melawan Gaethje, Khabib sudah mengucap janji kepada sang ibunda bahwa duel UFC 254 akan mejadi pertarungan terakhir.

"Saya berbicara dengan ibu tiga hari setelah kepergian ayah. Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," sambung dia.

Kekayaan Khabib

Khabib yang mengaku sebagai penggemar Cristiano Ronaldo memiliki jumlah kekayaan sekitar 23 juta pounds atau setara Rp 443 miliar dari kiprahnya di Oktagon UFC. Dengan uang itu, ia tentu mampu menopang kehidupan keluarga dan saudaranya.

Sedangkan pada pertarungan big match melawan Gaethje, Khabib akan menerima bayaran sebesar Rp 146 miliar. Menukil dari Sportbible, bayaran tersebut merupakan yang terbesar dalam karier The Eagle selama bertarung di atas ring.

Presiden UFC Dana White bahkan mengeklaim bahwa Khabib tampil melawan Gaethje dengan kondisinya yang baru saja mengalami cedera serius. "Dia manusia terkuat di planet ini dan petarung nomor satu lintas divisi di seluruh dunia. Sejujurnya, saya mulai memberinya status GOAT," ucap Dana White.

Di sisi lain, keputusan yang diambil Khabib jelas sangat mengejutkan bagi dunia MMA dan salah satu hal yang akan mengubah masa depan di kelas ringan UFC. Setiap petarung MMA kompak mengumbar pujian untuk sang juara dunia. Bahkan rival berat Khabib, Conor McGregor, seorang pria yang sering berselisih dengannya selama bertahun-tahun, melayangkan kata-kata manis untuk Khabib.

Pengunjung menirukan gaya pada foto atlet bela diri Khabib Nurmagomedov yang dipajang saat pameran foto tradisi umat Islam di Rusia di Musium Bayt Al-Quran TMII, Jakarta, Selasa (26/2). Pameran foto tradisi umat Islam di Rusia tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati 70 tahun hubungan Indonesia dan Rusia yang diselanggarakan hingga 18 Maret 2019. - (Republika/Putra M. Akbar)

"Saya akan melanjutkan. Respek untuk Anda, dan saya juga mengucapkan turut berduka cita untuk ayahmu. Untuk Anda dan keluarga, hormat saya, The Mcgregors," tulis McGregor dalam akun resmi Twitter pribadinya.

Meski demikian, Khabib tampaknya tidak akan lepas dari dunia MMA. Sebab, Javier Mendez selaku sang pelatih membeberkan nasib Khabib selanjutnya di akun Instagram pribadinya.

Purnapertandingan, Mendez menjelaskan Khabib akan menjadi seorang pelatih bela diri. "Perpisahan dengan petarung terhebat sepanjang masa, dan awal baru bagi pelatih hebat di masa depan dan akan bergabung dengan saya untuk membangun petarung juara di masa depan," tulis Javier Mendez.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat