Afghanistan dijuluki sebagai 'kuburan imperium-imperium dunia.'
Organisasi kesehatan memperkirakan setengah dari 40 juta orang Afghanistan menderita tekanan psikologis.
Wilayah perbatsan dengan Afghanistan jadi wilayah rawan.
Kemenlu mengakui kunjungan delegasi Taliban ke Indonesia.
Kelompok ekstrem ISIS jadi pelaku utama kekerasan.
Perempuan Afghanistan masih terus dibatasi.
Perempuan Afghanistan hidup dalam kekangan sejak Taliban berkuasa.
Kritik terbuka disampaikan terhadap pemimpin tinggi Taliban.
Sejumlah negara, termasuk Uni Eropa, telah mengecam keputusan Taliban.
Belasan LSM beroperasi di daerah terpencil Afghanistan.
Kebijakan Taliban melarang perempuan Afghanistan berkuliah tidak adil dan tidak bermoral.
Penguasa Taliban melarang perempuan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Jumlah warga Afghanistan yang berisiko diperkirakan meningkat pada musim dingin.
Dalam kondisi pemerintahan Taliban terkucilkan, yang justru menderita rakyat Afghanistan.
Sadaf termasuk salah satu di antara puluhan ribu warga Afghanistan yang bersembunyi sejak Taliban berkuasa.
Para penyintas menggali tanah dengan tangan kosong untuk mencari jalan keluar dari reruntuhan.
Dekrit ini tidak mendapat dukungan luas di antara kepemimpinan Taliban yang terbagi dua golongan.
Bank Dunia menunda empat proyek terkait keputusan Taliban melarang anak perempuan bersekolah.
Aktivis hak perempuan di Afghanistan akan menggelar demonstrasi nasional.