Kesempurnaan dunia keilmuan seseorang ditandai dengan adanya kolaborasi rasa dan rasio.


Kata KH Fauzi Rauf, pesantren tak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mengajarkan kehidupan.

Banyak ulama menyampaikan untaian nasihat perihal pentingnya adab sebelum ilmu.

Umat hendaknya dapat memilih majelis ilmu yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sanad berkaitan erat dengan tanggung jawab spiritual hingga yaumul akhirah.

Al-Juwaini mendefinisikan usul fikih sebagai kajian atas dalil-dalil yang bersifat global.

Tanpa ilmu, seseorang tidak mungkin menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Mengonsumsi yang haram akan menyulitkan diri kita untuk menyerap ilmu-ilmu agama.




Siapapun yang diamanahi menjadi pejabat negara agar tidak ambyar membangun opini.


Para habib tak hanya bergiat di dakwah lisan, tetapi juga tulisan.
