Hammad bin Salamah merupakan seorang ulama besar dari masa abad kedua Hijriyah.

Dahulu kala, seseorang hendak menebang pohon besar yang jadi objek kemusyrikan.

Allah SWT itu dekat dan akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.

Abu Hurairah menuturkan berbagai kisah tentang nasib orang yang ditimbang amal perbuatannya di pengadilan akhirat.

Amru bin Taghlib termasuk kalangan yang tidak mendapatkan ghanimah.

Cinta berlebihan terhadap harta akan jadi serakah, kikir, takut miskin, tapi bisa juga boros.

Keikhlasan seseorang dalam beramal akan membuat hidupnya lebih mulia.

Tanpa keikhlasan, amal sebesar apapun tidak ada pahalanya di akhirat.

Kisah ini mengajarkan pentingnya menjaga keikhlasan.

Agar bisa lebih hati-hati dan konsisten atas tujuan meraih ridha Allah SWT.

Abu Thalhah termasuk sahabat Nabi SAW yang gemar bersedekah.

Beramal dengan ikhlas semata-mata demi mengharap pahala dan ridha-Nya.

Mereka tidak ikut Allah SWT, tetapi ikut tipu daya setan.

Bila amal dikerjakan murni karena Allah SWT, maka itu disebut ikhlash.

Inilah kisah tentang seorang yang semula ikhlas, tetapi menjadi lemah karena berubah niatnya.