Petugas medis yang mengenakan APD lengkap mengangkat peti berisi jenazah pasien positif Covid-19 menuju lokasi pemakaman di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/7). | AMPELSA/ANTARA FOTO

Nasional

Persentase Kematian Akibat Covid di Atas Global

Angka kematian secara nasional sejak Maret, April, Mei, Juni, Juli, hingga saat ini cenderung menurun.

 

JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat persentase kematian akibat penularan Covid-19 di Indonesia relatif masih tinggi. Dalam catatan satgas, per 3 Agustus, persentase kematian di Tanah Air mencapai 4,68 persen atau masih di atas rata-rata dunia.

“Ini bukan kabar yang menggembirakan karena angka kematian akibat Covid-19 di sini masih di atas global, yaitu 3,79 persen,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (4/8).

Kendati demikian, Wiku menyatakan, angka kematian secara nasional sejak Maret, April, Mei, Juni, Juli, hingga saat ini cenderung menurun. Wiku menyebut ada lima provinsi mengalami jumlah kematian kumulatif terbanyak per tiga harian.

“Pertama Jatim (Jawa Timur) sebanyak 1.719 kasus, kedua DKI Jakarta 840, menyusul Jawa Tengah (Jateng) 637, keempat Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 321, dan kelima adalah Kalimantan Selatan (Kalsel) 295 kasus,” ujar dia.

Menurut Wiku, apabila daerah bisa menangani kasus lebih cepat, terutama untuk pasien yang menderita penyakit penyerta (komorbid) atau usia lanjut, maka jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bisa ditekan. “Jadi, ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, rumah sakit, tenaga kesehatan, anggota masyarakat, agar jangan terlambat menangani kasus Covid-19,” ujar dia.

Data per Selasa (4/8), ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.922 orang dalam 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, Jatim tercatat masih menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak, yakni 430 orang dalam satu hari terakhir.

Di posisi kedua ada DKI Jakarta dengan 410 kasus baru. Jatim dan DKI Jakarta dalam dua hari terakhir menduduki posisi teratas dengan selisih yang tipis. Pada Senin (3/8), Jatim berada di posisi teratas dengan 478 kasus positif baru dan DKI Jakarta berada di bawahnya dengan 472 kasus baru.

Pada Selasa (4/8), di bawah Jatim dan DKI Jakarta menyusul Kalsel dengan 119 kasus positif Covid-19 baru, Sulawesi Selatan dengan 117 kasus baru, dan Jawa Barat dengan 94 kasus baru.

Dari lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak kemarin, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat mencatatkan jumlah kasus sembuh yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kasus baru. Sulsel dengan 141 pasien sembuh dan Jabar dengan 170 pasien sembuh.

Bahkan, dari 34 provinsi, ada 15 provinsi di Indonesia yang melaporkan jumlah pasien sembuh yang lebih banyak daripada penambahan jumlah pasien positifnya. Maluku Utara, misalnya, mencatatkan pasien sembuh sebanyak 213 orang, sementara penambahan pasien positif hanya 6 orang.

Total, tercatat ada 1.813 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kemarin sehingga angka kumulatif pasien sembuh ada 72.050 orang. Sementara, jumlah pasien meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 86 orang sehingga jumlahnya menjadi 5.388 orang.

Jumlah spesimen yang diperiksa pun mengalami peningkatan dibandingkan dengan Senin (3/8). Pada Selasa (4/8), ada 22.902 spesimen Covid-19 yang diperiksa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat