Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) bersalaman usai melakukan pertemuan tertutup di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7). | ANTARA FOTO/RENO ESNIR

Kabar Utama

Peluang Besar Koalisi Demokrat-PKS

Presiden PKS mengatakan bahwa koalisi antara kedua partai sangat mungkin terjadi.

JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKS, Jumat (24/7). Dalam pertemuan tertutup tersebut, AHY mengakui kedua partai membicarakan kemungkinan koalisi untuk Pilkada 2020.

"Kami juga membahas kerja sama, kerja sama yang sedang dan berpotensi kita lakukan dalam Pilkada 2020," ujar AHY di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7).

Ia mengeklaim, memang ada sejumlah konstelasi yang terjadi di daerah terkait pilkada. Namun, Demokrat dan PKS disebutnya akur sehingga peluang berkoalisi sangatlah besar. "Banyak kebersamaan antara kader PKS dan Demokrat dalam pilkada. Tentu ini menjadi bahasan yang kami lakukan juga," ujar AHY.

Hubungan antara Demokrat dan PKS diharapkannya tak hanya terjadi ketika adanya kontestasi politik saja. Namun, ikut bekerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19. "Kita selalu berorientasi pada tujuan besar. Bersama kita ingin bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19, mudah-mudahan ekonomi kita juga bisa selamat," ujar AHY.

Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan bahwa koalisi antara kedua partai sangat mungkin terjadi. Apalagi, PKS pernah berada di kabinet Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kami pernah bersama 10 tahun, secara kemanusiaan tentu kami memiliki memori tentang kebersamaan 10 tahun itu," ujar Sohibul.

Ia menambahkan, PKS dan Demokrat memiliki sejumlah kesamaan dalam cara pandang, termasuk dalam memberikan sumbangsih bagi masyarakat terdampak Covid-19. "Kami sepakat untuk fokus, untuk bisa betul-betul menangani Covid-19. Sehingga Covid-19 tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali," ujar Sohibul.

photo
Plt Wali Kota Medan yang juga bakal calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution (kedua kanan) bersama Ketua DPW PKS Sumut Hariyanto (kanan), Ketua DPD PKS Medan Salman Alfarisi (kedua kiri), dan Ketua DPC Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu (kiri) saat berkunjung di kantor DPW PKS Sumut, Medan, Sumatra Utara, Selasa (14/7). - (SEPTIANDA PERDANA/ANTARA FOTO)

Koalisi PDIP

Sohibul juga menegaskan, partainya juga bisa berkoalisi dengan PDIP di sejumlah daerah untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Hal itu disampaikan untuk membantah pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat yang menyebut PDIP dan PKS sulit berkoalisi.

"Di beberapa tempat, PDIP berkoalisi dengan PKS. Bahkan ada yang justru PDIP yang minta PKS. Jadi saya tidak melihat statemen itu sesuai dengan realitas," ujar Sohibul.

Sohibil mengeklaim, bahkan untuk sejumlah daerah, PKS dan PDIP sudah mengeluarkan surat keputusannya. Beberapa daerah tersebut, yakni Kota Mataram dan Serang. "Jadi terserah saja sih buat kita, silakan. Itu sikap politik, tapi di lapangan ternyata tidak demikian," tegasnya.

Penjajakan koalisi antara PKS dan PDIP di sejumlah daerah juga masih dilakukan. Sehingga, ia tak mau ambil pusing terhadap pernyataan Djarot tersebut. "Itu ada statement bahwa itu tidak benar karena di Babel (Bangka Belitung) atau di Jambi itu ternyata PDIP sedang menjalin komunikasi dengan PKS," ujar Sohibul.

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat mengaku partainya sulit membangun koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilkada Serentak 2020. Lantaran banyak aspirasi dari kader yang meminta DPP tak berkoalisi dengan dua partai itu.

"Fakta di lapangan secara kategorisasi memang sulit untuk bisa bekerja sama. Kita akan bekerja sama di lapangan, bukan di atas kertas," ujar Djarot. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat