Khazanah
JK Ajak Umat Ramaikan Masjid
Masjid juga harus memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengajak umat Islam untuk bersama-sama meramaikan masjid. JK mengatakan, tak hanya membangun masjid, umat juga harus memakmurkan masjid.
"Dua hal tentu dalam kita memakmurkan masjid, pertama membangun masjid, kedua meramaikan masjid tempat kita beribadah," ujar JK saat menghadiri peresmian Masjid Amir Hamzah di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (3/7).
Karena itu, lanjut JK, DMI selalu berpedoman bahwa umat Islam memakmurkan masjid, begitu pun sebaliknya masjid juga harus memakmurkan masyarakat di sekitarnya. Ia menerangkan, memakmurkan tidak hanya terkait ibadah, tetapi juga memberikan manfaat kepentingan duniawi.
"Baik ekonomi maupun sosial, jadi saya anjurkan masjid bukan hanya mengaji tiap hari tetapi memberikan manfaat memakmurkan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari hari," kata JK.
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI ini juga bersyukur dengan peresmian Masjid Amir Hamzah yang sudah dirancang sejak lama itu. Ia pun mengingatkan, janji Allah SWT kepada orang yang membangun masjid di dunia dengan balasan dibangunnya istana di akhirat.
Ia berharap Masjid Amir Hamzah ini dapat memberikan manfaat kepada jamaah maupun masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan, pembangunan masjid di kawasan seni ini sejalan dengan tujuan seniman karena keduanya sama-sama memperhalus hati.
"Masjid tentu, apalagi berada di TIM ini, daerah para seniman kita, seniman itu kan tujuannya memperhalus hati dan mengekspresikan sesuatu dengan sangat baik," kata JK.
Hadirnya masjid ini, menurut JK, juga mengingatkan siapa pun untuk mensyukuri nikmat, termasuk nikmat inspirasi dan ide. Nikmat-nikmat itu tentunya datang dari Tuhan.
"Masjid tentu setiap kita beribadah, bahwa semua inspirasi dan inovasi itu ditentukan oleh rahmat Allah SWT. Bahwa apa pun yang kita lakukan tanpa rahmat, tanpa petunjuk, tanpa tentunya takdir Allah SWT, tidak akan tercapai," ujar dia.
Selain JK, acara tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. Anies berharap masjid di kawasan TIM ini menjadi penopang terciptanya kreativitas para seniman dan masyarakat di sekitar masjid.
Selama ini, masjid tersebut kurang lebih tujuh tahun berada di tempat sementara. "Dengan adanya Masjid Amir Hamzah ini nantinya kegiatan-kegiatan di TIM difasilitasi dengan baik proses kreatifnya, di sisi lain kebutuhan akan rumah ibadah juga muncul," kata Anies.
Secara desain, menurut Anies, Masjid Amir Hamzah dapat menampung jamaah dalam jumlah besar. Ia berharap masjid itu dapat menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta.
Terkait keberadaan pada masa new normal, sebelumnya Sekretaris Jenderal PP DMI Imam Addaruquthni mengimbau umat Islam mulai membiasakan diri beribadah ke masjid dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Intensifkan edukasi masyarakat sehingga akan terbiasa. Kalau menahan diri di rumah, nanti kebablasan, masyarakat tidak akan memiliki kreativitas," kata ujar Imam kepada Republika, Rabu (1/7).
DMI, kata dia, sudah merekomendasikan pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang untuk menghindari keramaian jamaah pada masa new normal. DMI mengusulkan, jamaah shalat Jumat dibagi dua berdasarkan ganjil-genapnya nomor ponsel mereka.
Sementara itu, mengenai penyelenggaraan shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, lanjut Imam, DMI belum akan memberikan imbauan ke masjid-masjid. Menurut dia, imbauan dari Kementerian Agama (Kemenag) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah cukup untuk disampaikan dan diterapkan oleh masjid-masjid di seluruh Indonesia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.